Pemanfaatan Sampah Organik Menjadi Pupuk Kompos dan Cair Guna Memperbaiki Struktur Tanah Pada Perkebunan Desa Nanggerang Kecamatan Cililin Kabupaten Bandung Barat

Penulis

  • Ine Enjelianto UIN Sunan Gunung Djati
  • Rinjani Alfina
  • Ade Muhamad Maulana Alghifari
  • Irfan Addriadi

Kata Kunci:

Sampah Organik, Pupuk Kompos, Pupuk Organik Cair, KKN Desa Nanggerang

Abstrak

 

Desa Nanggerang di Kecamatan Cililin, Kabupaten Bandung Barat, menjadi contoh nyata komitmen masyarakat pedesaan dalam menjaga keberlanjutan lingkungan sambil meningkatkan produktivitas pertanian. Masyarakat desa ini mengambil langkah proaktif dengan memanfaatkan sampah organik sebagai bahan baku untuk menghasilkan pupuk kompos dan pupuk organik cair. Metode yang diterapkan melibatkan pengumpulan, pemisahan, penghancuran, dan fermentasi sampah organik. Hasilnya adalah pupuk organik yang memperbaiki kesuburan tanah secara alami, mengurangi ketergantungan pada pupuk kimia yang berdampak negatif pada lingkungan, dan meningkatkan produktivitas pertanian. Hasil dari pemanfaatan sampah organik ini membawa perubahan positif bagi desa tersebut. Tanah yang dulunya kurang subur kini lebih produktif, hasil panen meningkat, dan biaya produksi pertanian terkendali. Selain itu, mereka berhasil mengurangi dampak pencemaran lingkungan dan emisi gas rumah kaca dengan mengurangi penggunaan pupuk kimia dan pemrosesan sampah organik yang efisien. Komitmen dan tindakan proaktif masyarakat Desa Nanggerang dalam menjaga keberlanjutan lingkungan dan pertanian melalui pengolahan sampah organik menjadi pupuk organik menjadi contoh inspiratif bagi desa-desa lain yang menghadapi permasalahan serupa. Pendekatan ini bukan hanya solusi cerdas, tetapi juga memberikan manfaat positif bagi lingkungan dan pertanian yang berkelanjutan.

 

Nanggerang Village in Cililin District, West Bandung Regency, serves as a prime example of rural communities' dedication to preserving environmental sustainability while simultaneously enhancing agricultural productivity. This community has taken proactive measures by utilizing organic waste as a raw material to produce compost and liquid organic fertilizer. The method employed entails the collection, separation, crushing, and fermentation of organic waste. The outcome is organic fertilizer that naturally improves soil fertility, reduces reliance on chemical fertilizers with detrimental environmental impacts, and enhances agricultural productivity. The utilization of organic waste has yielded positive transformations within the village. Previously infertile land has become more productive, resulting in increased crop yields and controlled agricultural production costs. Furthermore, they have successfully curbed the effects of environmental pollution and greenhouse gas emissions by diminishing the use of chemical fertilizers and implementing efficient organic waste processing methods. The commitment and proactive actions of Nanggerang Village's community in upholding environmental and agricultural sustainability through organic waste conversion into organic fertilizer provide an inspiring model for other villages grappling with similar challenges. This approach not only represents a clever solution but also offers beneficial outcomes for both the environment and sustainable agriculture.

 

Referensi

R. Agustina, N. Farida, and H. R. A. Mulyani, “Pelatihan Pembuatan Pupuk Organik Cair (POC),” SINAR SANG SURYA J. Pus. Pengabdi. Kpd. Masy., vol. 6, no. 1, pp. 41–48, 2022.

D. A. P. Sari, D. Taniwiryono, R. Andreina, P. Nursetyowati, and D. S. Irawan, “Pembuatan Pupuk Organik Cair dari Hasil Pengolahan Sampah Organik Rumah Tangga dengan Bantuan Larva Black Soldier Fly (BSF),” Agro Bali Agric. J., vol. 5, no. 1, pp. 102–112, 2022.

M. S. I. Waqfin, V. Rahmatullah, N. F. Imami, and M. S. Wahyudi, “Pupuk cair pembuatan mol dan pupuk organik cair: pembuatan pupuk cair MOL,” Jumat Pertan. J. Pengabdi. Masy., vol. 3, no. 1, pp. 25–28, 2022.

F. A. Siregar, “PENGGUNAAN PUPUK ORGANIK DALAM MENINGKATKAN KUALITAS TANAH DAN PRODUKTIVITAS TANAMAN,” 2023.

##submission.downloads##

Diterbitkan

2024-04-25

Cara Mengutip

Ine Enjelianto, Alfina, R., Alghifari , A. M. M. ., & Addriadi, I. . (2024). Pemanfaatan Sampah Organik Menjadi Pupuk Kompos dan Cair Guna Memperbaiki Struktur Tanah Pada Perkebunan Desa Nanggerang Kecamatan Cililin Kabupaten Bandung Barat. PROCEEDINGS UIN SUNAN GUNUNG DJATI BANDUNG, 3(8), 663–677. Diambil dari https://proceedings.uinsgd.ac.id/index.php/proceedings/article/view/3319