Meningkatkan Potensi Masyarakat Desa Cisurupan Melalui Program Pemberdayaan Perempuan oleh Mahasiswa KKN

Penulis

  • Selina Putri Ligianto Sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, UIN Sunan Gunung Djati Bandung
  • Afifatus Solichah Komunikasi Penyiaran Islam, Fakultas Dakwah dan Komunikasi, UIN Sunan Gunung Djati Bandung
  • Rubby Jovan Primananda Jurnalistik, Fakultas Dakwah dan Komunikasi, UIN Sunan Gunung Djati Bandung
  • Dio Ahmad Safarizki Hubungan Masyarakat, Fakultas Dakwah dan Komunikasi, UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Kata Kunci:

pemberdayaan, peran, perempuan, potensi, sosialisasi

Abstrak

Hingga saat ini, masih banyak perempuan yang mengalami ketertinggalan di berbagai bidang kehidupan, baik itu bidang pendidikan, ekonomi, sosial, ataupun bidang-bidang lainnya. Permasalahan mengenai ketertinggalan perempuan dapat terjadi di berbagai daerah, salah satunya yaitu terjadi di Desa Cisurupan RT 01 RW 10.  Perempuan di Desa Cisurupan mengalami ketertinggalan dalam bidang pendidikan, ekonomi, dan sosial. Peran dan partisipasi perempuan pada tiga bidang tersebut tergolong rendah. Hal ini dapat mempengaruhi terhadap kesejahteraan dan pembangunan. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan potensi masyarakat Desa Cisurupan melalui program pemberdayaan perempuan dalam bentuk kegiatan sosialisasi dan edukasi. Metode yang digunakan dalam pengabdian ini yaitu metode dengan berbasis pemberdayaan masyarakat atau disingkat dengan metode sisdamas. Dalam metode ini, terdapat empat tahapan atau siklus yang harus dilaksanakan, diantaranya yaitu refleksi sosial, perencanaan partisipatif, pelaksanaan program dan evaluasi program. Pada pelaksanaan program, metode yang digunakan yaitu metode deskriptif dengan menggunakan pendekatan ceramah, diskusi, dan tanya jawab. Hasil dari kegiatan sosialisasi dan edukasi yang diselenggarakan yaitu berupa peningkatan kesadaran dan pengetahuan para perempuan Desa Cisurupan tentang pentingnya peran perempuan, baik dalam keluarga maupun masyarakat. Selain itu, hasil dari kegiatan ini juga ditunjukkan dari meningkatnya keberanian dan keterampilan perempuan Desa Cisurupan dalam berbicara di depan umum atau ruang publik. Dengan demikian, kegiatan sosialisasi dan edukasi yang diselenggarakan sedikit besarnya telah membawa perubahan bagi perempuan di Desa Cisurupan, terutama dalam meningkatkan peran dan potensinya

Referensi

Hasanah, Siti. 2013. Pemberdayaan Perempuan Melalui Kegiatan Ekonomi Berkeadilan (Simpan Pinjam Syariah Perempuan). Jurnal Sawwa 9 (1).

Katjasungkana, Nusyahbani. 2010. Potret Perempuan. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Maftukhatusolikhah & Dwi. 2019. Pemberdayaan Ekonomi Perempuan Perspektif Gender dan Ekonomi Islam: Studi Kasus Akses Pengusaha UMKM Perempuan Terhadap Lembaga Keuangan Syariah BMT di Palembang. Jurnal Finance 5 (1).

Mardikanto & Soebiato. 2013. Pemberdayaan Masyarakat Dalam Perspektif Kebijakan Publik. Bandung: Alfabeta.

Prasetiyawan, Arian Agung. 2020. Pemberdayaan Perempuan Melalui Pendirian Kelompok Usaha Serai Pitay Berbasis Social Preneur Guna Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat Kupang NTT. Transformatif: Jurnal Pengabdian Masyarakat 1 (2).

Sulistiyani, Ambar Teguh. 2004. Kemitraan dan Model-Model Pemberdayaan. Yogyakarta: Gava Media.

Tjiptaningsih, Wahyu. 2017. Pemberdayaan Perempuan Dalam Upaya Peningkatan Ekonomi Keluarga. Reformasi: Jurnal Ilmiah Administrasi 1 (2).

Zakiyah. 2010. Pemberdayaan Perempuan Oleh Lajnah Wanita dan Putri Al-Irsyad Surabaya. Jurnal Analisa XVII (1).

##submission.downloads##

Diterbitkan

2021-12-04

Cara Mengutip

Ligianto, S. P., Solichah, A., Primananda, R. J., & Safarizki, D. A. (2021). Meningkatkan Potensi Masyarakat Desa Cisurupan Melalui Program Pemberdayaan Perempuan oleh Mahasiswa KKN. PROCEEDINGS UIN SUNAN GUNUNG DJATI BANDUNG, 1(27), 160–173. Diambil dari https://proceedings.uinsgd.ac.id/index.php/proceedings/article/view/320

Terbitan

Bagian

Articles