Pemanfaatan Daun Sirih dan Jeruk Nipis untuk Hand Sanitizer
Kata Kunci:
hand sanitizer, daun sirihAbstrak
Dua tahun terakhir, dunia dilanda kasus yang membuat resah, Indonesia termasuk di dalamnya. Kasus yang ditimbulkan oleh Covid-19 di Indonesia semakin hari semakin bertambah, virus ini terus menyebar ke berbagai daerah yang ada di Indonesia. Agar menekan angka perkembangan Covid-19 tenaga kesehatan menyarankan agar selur masyarakat mengikuti protokol kesehatan yang telah di tetapkan, yaitu 5M : Mencuci Tangan, Memakai Masker, Menjaga Jarak, Menjauhi Kerumunan, Mengurangii Mobilitas. Dalam menanggapi hal itu banyak masyarakat yang mulai memakai hand sanitizer guna mengganti air jika sedang bepergian, guna menjaga tangannya agar tetap higenis. Oleh karena itu, kebiasaan baru tersebut menyebabkan tingginya angka permintaan masyarakat terhadap hand sanitizer. Diawal maraknya Covid-19 angka permintaan terhadap hand sanitizer tidak sebanding dengan hand sanitizer yang tersedia, yang menyebabkan naiknya harga jual. Maka dari itu, kita membutuhkan alternatif yang dapat dijadikan solusi untuk menghemat pengeluaran ditengah pandemi seperti sekarang ini dan untuk menekan penggunaan bahan kimia berlebih, karena beberapa orang ternyata memiliki kulit sensitif terhadap beberapa bahan kimia. Program KKN-DR ini adalah membuat disinfektan sendiri agar masyarakat dapat dengan mudah membuatnya menggunakan bahan yang ada di sekitarnya seperti daun sirih yang mengandung banyak manfaat. Program ini menghasilkan produk hand sanitizer alami yang berbahan dasar daun sirih, yang dapat dimanfaatkan agar menekan penggunaan bahan kimia guna menghindari reaksi negatif atas penggunaan beberapa bahan kimia terhadap beberapa orang.
Referensi
Darwis, S. N. (1991). Potensi sirih (Piper betle Linn) sebagai tanaman obat. Warta
##submission.downloads##
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2021 Nada Zulfa Noer Afifah
Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.