Strategi Penanggulangan Stunting Pada Anak Usia 6-59 Bulan di Desa Pangarengan Kecamatan Legonkulon Kabupaten Subang
Kata Kunci:
Penanggulangan Stunting, Strategi, Stunting, anakAbstrak
Saat ini, tingkat kejadian stunting telah menjadi fokus perhatian di sebagian besar negara berpenghasilan rendah dan menengah karena angka kejadiannya yang tinggi. Anak-anak diklasifikasikan sebagai mengalami stunting jika tinggi badan mereka, sesuai dengan usia mereka, berada lebih dari dua standar deviasi di bawah nilai median Standar Pertumbuhan Anak yang ditetapkan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Kejadian stunting dapat mengakibatkan peningkatan angka morbiditas dan mortalitas jika tidak segera ditangani. Sebagai respons terhadap masalah ini, berbagai negara telah melakukan upaya untuk mengatasi stunting. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi strategi yang dapat mencegah atau mengurangi tingkat kejadian stunting pada anak-anak berusia 6-59 bulan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Pendekatan deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat beberapa strategi yang dapat digunakan untuk mengatasi stunting, seperti pemberian suplemen makanan, pendidikan gizi, bantuan, promosi perilaku hidup bersih dan sehat, serta pendekatan Pusat Pengembangan Anak Usia Dini (PAUD) yang berbasis masyarakat. Terdapat beberapa strategi yang bisa diterapkan dalam upaya pencegahan atau penanganan stunting. Strategi utama yang perlu ditekankan adalah upaya pencegahan faktor-faktor yang dapat menyebabkan stunting agar kasus stunting dapat diminimalkan. Untuk mencapai hal ini, diperlukan sinergi antara pemerintah pusat dan daerah dalam merancang kebijakan pencegahan stunting yang efektif dan berkelanjutan.
Referensi
Baroroh, I. (2022). Peningkatan Pengetahuan tentang Pemenuhan Gizi Remaja dan Edukasi Pencegahan Stunting. Jurnal ABDIMAS-HIP Pengabdian Kepada Masyarakat, 3(2), 60–64. https://doi.org/10.37402/abdimaship.vol3.iss2.194
Byna, A. (2020). Monograf analisis komparatif machine learning untuk klasifikasi kejadian stunting.
Jupri, A., Husain, P., Putra, A. J., Sunarwidi, E., & Rozi, T. (2022). Sosialisasi Kesehatan Tentang Stunting, Pendewasaan Usia Pernikahan dan Pengenalan Hak Kesehatan Reproduksi Remaja (HKSR). Alamtana: Jurnal Pengabdian Masyarakat Unw Mataram, 3(2), 107–112.
Ivan Armando A., Vistra Muhammad R., Muhammad Azis Z. 2022. Sosialisasi Program Pencegahan Stunting dan Gizi Buruk Oleh KKN Universitas Islam Batik Surakarta di Desa Cetan Kecamatan Ceper Kabupaten Klaten. SIDOLUHUR: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat. Vol. 02 (2): 168-176.
Kristono Natal, Krisyulaeni. 2023. Optimalisasi Upaya Pencegahan Stunting Anak Sejak Dini di Desa Cibelok Pemalang. Abdi: Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat. Vol. 5 (1): 145-149.
Muda, I., & Batubara, B. M. (2023). Strategi Pencegahan Stunting di Kecamatan Medan Timur Kota Medan (Doctoral dissertation, Universitas Medan Area).
Sutraningsih, W., Marlindawani, J., & Silitonga, E. (2021). Implementasi Strategi Pelaksanaan Pencegahan Stunting di Kabupaten Aceh Singkil Tahun 2019. Journal of Healthcare Technology and Medicine, 7(1), 49-67.
Tendean, A. F., Sutantri, S., Alhalawi, Z., & Muhammad, C. (2022). Strategi Pencegahan dan Penanggulangan Stunting Pada Anak Usia 6-59 Bulan. Klabat Journal of Nursing, 4(2), 1-16.
Usman, E. M., Wirdah, F. N., Salsabila, S., & Rafsanjani, R. Z. Z. (2021). Strategi Penanggulangan Stunting Pada Balita Dan Pemberian Makanan Tambahan Bergizi Di Desa Kertaharja. Proceedings UIN Sunan Gunung Djati Bandung, 1(7), 132-143.
##submission.downloads##
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2023 Dinda Fitria Nurfauzi, Siti Nuraini, M. Sandi Marta
Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.