Revitalisasi Penerapan Pendidikan Agama pada Anak Melalui Program Baca Tulis Al-Quran {BTQ} di Desa Rancadaka
Kata Kunci:
Baca Tulis Quran (BTQ), Pendidikan Agama, Revitalisasi.Abstrak
Pendidikan agama adalah hal yang sangat penting bagi kehidupan manusia. Agama memberikan peranan yang besar dalam membentuk karakter manusia dan agama dijadikan sebagai sebuah tujuan hidup manusia. maka dari itu pendidikan agama perlu ditanamkan sejak dini. Karena pendidikan agama adalah salah satu yang dapat memfilterisasi banyaknya akulturasi budaya asing yang telah masuk dan tak terbendung. Dengan begitu agama dapat menjadi sebuah fondasi ketika melakukan benar dan salah. Adapun tujuan dari pengabdian ini adalah memberikan sebuah pendidikan berbasis agama pada anak melalui program baca tulis Quran (BTQ) di Desa Rancadaka. Dengan begitu pula dapat memudahkan anak dan tenaga pendidik dalam terkait permasalahan membaca al-Quran di kedepanya dan menambah pengetahuan agama sejak dini. Metode yang dilakukan dalam artikel ini adalah menggunakan Metode pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan ini mengadopsi Langkah-langkah pengabdian berbasis pemberdayaan masyarakat (Sisdamas) yang diusung oleh Tim Pusat Pengabdian LP2M UIN Sunan Gunung Djati Bandung, yaitu siklus I hingga IV. Para peserta KKN memulainya dengan melakukan observasi langsung ke desa Rancadaka kecamatan Pusakanagara untuk koordinasi dengan pihak desa terkait perizinan, permasalahan dan potensi yang belum diperdayakan, untuk memaksimalkan potensi masyarakat dan lingkungan demi terwujudnya program-program yang berkelanjutan.Hasil yang diperoleh dari program ini mengalami kemajuan dan perkembangan yang baik dalam membaca Iqro’ pada anak. Dan menggunakan program baca tulis Quran (BTQ) dengan metode Iqro adalah hal yang tepat untuk mengefektifkan dan mengefisienkan anak.
Referensi
Ananda, R. (2017). Implementasi Nilai-Nilai Moral dan Agama Pada Anak Usia Dini. Jurnal Obsesi: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 1(1).
Kh, S., & Muttaqien, E. Z. (2023). PROGRAM HIDAYATUSSIBYAN BTQ SISWA-SISWI MDTA Abstrak Membaca Al-Quran merupakan hal yang wajib kita lakukan . Bahkan Muhammad adalah perintah untuk membaca dalam surah Al-Alaq . Hal ini isi dari kalam Allah yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW . Berdasarkan Hodgson dalam Tarigan ( 2008 ) Membaca adalah suatu proses yang dilakukan serta dipergunakan oleh pembaca untuk memperoleh pesan , yang hendak disampaikan oleh penulis melalui media kata- tertangkap atau dipahami , dan proses membaca itu tidak terlaksana dengan kita wajib untuk menghafalkan Al-Quran . Karena dnegan menghafal Al- secara mutlak . Oleh karena itu , pada kegiatan pengabdian masyarakat kali untuk program BTQ pada siswa-siswi MDTA Hidayatussibyan . MDTA ada di Jl . Lapang Olahraga Desa Cisalada Kecamatan Jatiluhur . MDTA ini. 2(1), 16–25.
Kusuma, Y. (2018). Model-Model Perkembangan Pembelajaran Btq Di Tpq/Tpa Di Indonesia. J-PAI: Jurnal Pendidikan Agama Islam, 5(1), 46–58. https://doi.org/10.18860/jpai.v5i1.6520
Muhibuddin, & Junaidi. (n.d.). Perkembangan Jiwa Beragama Pada Masa Kanak-Kanak. Ilmu Pendidikan, 7(2).
Nur Aini, B. (2020). Implementasi Program Baca Tulis Al-Qur’an (Btq) Metode Tilawati Di Madrasah Ibtidaiyah Miftahul Ulum Kota Batu.
Subandi. (n.d.). Perkembangan Kehidupan Beragama. Buletin Psikologi, 3(1).
Umami, A. R., Romdanih, & Wulan, S. (2021). Penerapan Metode Pembiasaan dalam Pembelajaran Membaca dan Menulis Al-Qur’an. Prosiding Seminar Nasional Pendidikan STKIP Kusuma Negara II, 468–474. file:///C:/Users/acer/AppData/Local/Temp/489-Article Text-4005-1-10-20211017.pdf
Yani, A. (n.d.). Pendidikan Agama Pada Anak Oleh Orang Tua. Wardah, 14(28).
##submission.downloads##
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2023 Priskawati, Moch Fikri Syamsul Ma’arif Ridwan, Rina Nur Komarasari, Uswatun Hasanah
Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.
