Memperkuat Akhlak Al-Qur’an Di Tengah Kemajuan Desa Wisata
Kata Kunci:
Budaya, Wisata, Al-Qur’an, MasyarakatAbstrak
Menjadi desa yang memiliki tempat wisata yang melimpah tentunya akan sering di kunjungi oleh para pendatang dari berbagai daerah. Hal tersebut menyebabkan terjadinya akulturasi budaya pendatang dan budaya masyarakat setempat. Hasil dari akulturasi budaya tersebut tidak dapat dipastikan berupa sebuah hal yang baik, karena bisa saja muncul hal-hal yang menyimpang. Sikap masyarakat terhadap budaya luar tersebut tidak seharusnya mudah terpengaruh namun tidak seharusnya pula menolaknya. Oleh karena itu, untuk mengantisipasinya perlu di kuatkan akhlak dan perilaku masyarakat yang sesuai dengan ajaran agama serta adat dan norma yang telah di pegang secara turun temurun. Salah satu cara yang paling efektif untuk membentengi akhlak dari pengaruh negative budaya luar adalah dengan berpegang teguh pada Al-Qur’an dan senantiasa mendekatkan diri kepada Allah SWT. Maka, perlu diberikan bimbingan pendalaman Al-Qur’an bagi masyarakat setempat terutama para generasi penerus. Dengan begitu, kemajuan suatu daerah di berbagai bidang, salah satunya bidang wisata, dapat selaras antara perkembangan budaya dan akhlak Islam. Metode yang digunakan untuk memperdalam akhlak Al-Qur’an yaitu “Al-Mukhofadotu ‘ala qadimis shalih wal akhdu bil jadidil aslah”. Metode yang digunakan delapan puluh persen memberikan hasil yang signifikan.
Referensi
Aliazmi, Muhammad. 2018. Gerakan Pemuda Anshor Kota Tangerang Dalam Memaknai Jargon “Hubbul Wathon Minal Iman” Nahdlatul Ulama. Serang, Banten.
Firdaus, Salsabila, and Ulfah Rahmawati. 2013. “Hadis Dalam Tradisi Nahdlatul Ulama: Studi Atas Pemahaman Hadis Lajanah Bahtsul Masa’il.” ADDIN 7.
Fitriana, Irta. 2017. Menguasai Bahasa Inggris: Bekal Potensial Dalam Pengembangan Wirausaha. Jombang.
Hakim, Lukman. 2020. “Tafsir Ayat Tafakur Dalam Al-Qur’an.” iQra.id. https://iqra.id/tafsir-ayat-tafakur-dalam-al-quran-230122/ (September 2, 2021).
Inanna. 2018. “Peran Pendidikan Dalam Membangun Karakter Bangsa Yang Bermoral.” Jurnal Ekonomi dan Pendidikan 1. http://ojs.unm.ac.id/JEKPEND.
Indrizal, Edi. 2017. “Diskusi Kelompok Terarah Focus Group Discussion (FGD) (Prinsip-Prinsip Dan Langkah Pelaksanaan Lapangan).” Jurnal Antropologi.
Kusumawardani, Anngraeni, and Faturochman. 2004. “Nasionalisme.” Buletin Psikologi: 63–66.
Nurdin, Ali. 2021. “Dongeng Desa Tarumajaya.”
Prayitno, Niken Ari. 2021. “Wajib Diamalkan Sehari-Hari, Ini Hadis Tentang Kebersihan.” POPBELA.com. https://www-popbela-com.cdn.ampproject.org (September 2, 2021).
Putra, Davit Hardiansyah. 2018. “Peran Agama Dalam Negara Menurut Ibnu Khaldun.” Mantiq Jurnal Filsafat Agama dan Pemikiran Islam. ejournal.iainbengkul.ac.id (September 1, 2021).
Santoso, Gina Al Ilmi. 2015. Mimpi BintangMeraih Langit. 1st ed. ed. Rayendra L. Toruan. Jakarta.
Supardiyono, Drs. 2015. Galileo: Gali Ilmu Lebih Optimis IPS Terpadu. 1st ed. ed. CV. Grafika DUa Tujuh. Klaten: CV. Grafika Dua Tujuh.
Tafsirweb. “Quran Surat Al-Baqarah Ayat 222.” Tafsirweb.com. https://tafsirweb.com/857-quran-surat-al-baqarah-ayat-222.html.
———. “Quran Surat An-Nisa Ayat 66.” Tafsirweb.com.
Wikipedia. “Tarumajaya, Kertasari, Bandung.” id.wikipedia.org. https://id.wikipedia.org/wiki/Tarumajaya,_Kertasari,_Bandung.
##submission.downloads##
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2021 Fanisa Amelia
Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.