Penggunaan Bekong (Daun Pisang) sebagai Alternatif Polybag untuk Menanam Bibit Seledri
Kata Kunci:
Bekong, Polybag, Bibit SeledriAbstrak
Penggunaan bekong menjadi salah satu alternatif dan ide kreatif dari petani sayur sebagai wadah bibit tanaman. Oleh karena itu, perlu dilakukan upaya pemanfaatan penggunaan bekong menjadi sesuatu yang bermanfaat untuk meminimalisir penggunaan limbah plastik serta mengurangi pencemaran lingkungan. Tujuan dari kegiatan pengabdian ini yaitu untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat maupun mahasiswa terhadap dampak penggunaan bekong sebagai wadah untuk menanam bibit seledri dan alternatif dari penggunaan polybag, serta memberdayakan potensi masyarakat yang ada. Jenis metode yang dilakukan yaitu metode observasi partisipatif dalam bentuk pertemuan langsung dengan warga yang melakukan kegiatan pembuatan bekong, mengamati ketika proses pengerjaan, mendengarkan apa yang diucapkan oleh mereka, dan ikut berpartisipasi dalam pembuatan ataupun penggunaan bekong tersebut. Berdasarkan hasil observasi, kedepannya terjadi pembuklikasian tentang pembuatan bekong sehingga banyak dikenal oleh masyarakat luas serta menambah keterampilan dalam pemanfaatan daun pisang yang dijadikan bekong untuk penanaman bibit seledri.
Referensi
Bagus Ahmad. 2022. “Sampah Yang Tak Tertangani Di Kabupaten Bandung Mencapai 968 Ton Per Hari.” ANTARA Kantor Berita Indonesia. January 25, 2022. https://www.antaranews.com/berita/2664521/sampah-yang-tak-tertangani-di-kabupaten-bandung-capai-968-ton-per-hari.
Humas Pemkab Diskominfo. 2023. “Bupati Bandung Terus Berinovasi Dalam Penanganan Sampah Yang Ada Di Kabupaten Bandung.” Pemerintah Kabupaten Bandung. June 2, 2023. https://bandungkab.go.id/arsip/bupati-bandung-terus-berinovasi-dalam-penanganan-sampah-yanga-da-di-kabupaten-bandung.
Sugiyono. 2017. Metode Penelitian Kualitatif. https://elibrary.unikom.ac.id/229/9/UNIKOM_SYIFA%20QORI%20NURAENI_BAB%20III.pdf.
##submission.downloads##
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2023 Meilani Shofarindah, Nabila, Siti Mutiara Saniah N, Gina Khairunisa, Lutfi Ahmad, AS Haris Sumadiria
Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.