8 PROGRAM GEMES (GERAKAN MEMBACA SISWA) SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN KEMAMPUAN LITERASI SISWA SMPN 2 PANGALENGAN
Kata Kunci:
Literasi, Membaca, SiswaAbstrak
Kemampuan literasi merupakan keterampilan penting dalam hidup. Sebagian besar proses
pendidikan bergantung pada kemampuan dan kesadaran literasi. Budaya literasi yang
tertanam dalam diri peserta didik mempengaruhi tingkat keberhasilannya, baik di sekolah
maupun kehidupan bermasyarakat. Hal yang paling mendasar dalam praktik literasi adalah
kegiatan membaca. Keterampilan membaca merupakan fondasi untuk mempelajari berbagai
hal lainnya. Tujuan pengabdian adalah untuk pemberdayaan masyarakat sedangkan metode
yang digunakan adalah metodologi Reguler Sisdamas Moderasi Beragama yang memiliki 4
siklus yaitu Siklus I: Refleksi atau Pemetaan Sosial, Siklus II: Penyusunan Program, Siklus III:
Pelaksanaan Program, Siklus IV: Evaluasi dan Pelaporan. Kegiatan ini bekerjasama dengan
Dispusip Kabupaten Bandung. Program GEMES ini terlaksana dengan baik dengan
kerjasama Dispusip Kabupaten Bandung, para guru di SMPN 2 Pangalengan, dan para siswa
yang ikut serta dalam pelaksanaannya.
Referensi
Antoro, Billy. Gerakan Literasi Sekolah Dari Pucuk Hingga Akar Sebuah Refleksi.
Paper Knowledge . Toward a Media History of Documents, 2017.
Arum Nisma Wulanjani, dan Candradewi Wahyu Anggraeni. “Meningkatkan Minat
Membaca melalui Gerakan Literasi Membaca bagi Siswa Sekolah Dasar.”
Proceeding of Biology Education 3, no. 1 (2019): 26–31.
https://doi.org/10.21009/pbe.3-1.4.
Handayani, Gina, Adisyahputra Adisyahputra, dan Reni Indrayanti. “Correlation
between integrated science process skills, and ability to read comprehension to
scientific literacy in biology teachers students.” Biosfer 11, no. 1 (2018): 22–32.https://doi.org/10.21009/biosferjpb.11-1.3.
Permatasari, Ane. “Membangun Kualitas Bangsa dengan Budaya Literasi.” Seminar
Nasional Bulan Bahasa UNIB, 2015, 146–56.
Qodim, Husnul. “Petunjuk Teknis Kuliah Kerja Nyata (KKN SISDAMAS) Moderasi
Beragama,” 2023, 1–106.
Rahmania, Septi, Mieke Miarsyah, dan Nurmasari Sartono. “The Difference Scientific
Literacy ability of Student having Field Independent and Field Dependent
Cognitive style.” Biosfer: Jurnal Pendidikan Biologi 8, no. 2 (2018): 27–34.
https://doi.org/10.21009/biosferjpb.8-2.5.
Salma, Aini. “Analisis Gerakan Literasi Sekolah Terhadap Minat Baca Siswa Siswa
Sekolah Dasar.” Mimbar PGSD Undiksha 7, no. 2 (2019): 122–27.
Sutrianto, Nilam Rahmawan, Samsul Hadi, dan Heri Fitriono. “Panduan Gerakan
Literasi Sekolah di Sekolah Menengah Atas.” Direktorat Pembinaan Sekolah
Menengah Atas Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2016, v+40.
Syahidin, Syahidin. “Meningkatkan Minat Membaca melalui Gerakan Literasi
Sekolah.” ASATIZA: Jurnal Pendidikan 1, no. 3 (2020): 373–81.
https://doi.org/10.46963/asatiza.v1i3.163.
Yuriza, Putri Emilia, Adisyahputra Adisyahputra, dan Diana Vivanti Sigit. “Correlation
between higher-order thinking skills and level of intelligence with scientific literacy
on junior high school students.” Biosfer 11, no. 1 (2018): 13–21.
##submission.downloads##
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2023 Wilma Sa'diyah Rachman, Nadya Kayla Maharani, Dhany Muharom Al-bandaniji
Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.
