13 Digitalisasi Kawasan Desa Bojonghaleuang melalui Pemetaan Lokasi pada Aplikasi Google Maps (Penelitian dan Pengabdian di Desa Bojonghaleuang, Kecamatan Saguling, Kabupaten Bandung Barat)

Penulis

  • Angga Muhammad Nurdiman Mahasiswa
  • Arif Nursihah UIN Sunan Gunung Djati Bandung
  • Putri Mayasyirul Ulfah UIN Sunan Gunung Djati Bandung
  • Reva Syahlaa El Fairuuz UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Abstrak

Dalam era digital yang berkembang pesat, pemetaan lokasi melalui Google Maps telah menjadi alat penting dalam berinteraksi dan berbagi informasi. Desa Bojonghaleuang termasuk desa yang memiliki banyak penduduk. Hal inilah yang menyebabkan banyaknya juga bangunan yang berhimpit sehingga menyebabkan adanya jalan kecil dan bangunan atau Kawasan yang tidak terdeteksi di aplikasi Google Maps. Artikel ini membahas pemanfaatan Google Maps oleh Kelompok 190 KKN Desa Bojonghaleuang untuk mencatat bangunan penting seperti lapangan, madrasah, masjid, dan musholla yang belum tercantum di Google Maps. Tujuan utama adalah menyimpan data ini untuk memudahkan orang mencari lokasi penting di Desa Bojonghaleuang. Selain itu, pencatatan nama bangunan juga bertujuan untuk penyebaran informasi. Artikel ini membatasi pencatatan data hanya di Desa Bojonghaleuang, Dusun 1, kecamatan Saguling, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Indonesia. Pemetaan lokasi melalui Aplikasi Google Maps ini telah berhasil dilakukan oleh Kelompok 190 dan berdampak baik bagi masyarakat dalam maupun luar Desa Bojonghaleuang.

##submission.downloads##

Diterbitkan

2024-02-23

Cara Mengutip

Nurdiman, A. M., Arif Nursihah, Putri Mayasyirul Ulfah, & Reva Syahlaa El Fairuuz. (2024). 13 Digitalisasi Kawasan Desa Bojonghaleuang melalui Pemetaan Lokasi pada Aplikasi Google Maps (Penelitian dan Pengabdian di Desa Bojonghaleuang, Kecamatan Saguling, Kabupaten Bandung Barat). PROCEEDINGS UIN SUNAN GUNUNG DJATI BANDUNG, 4(9), 132–142. Diambil dari https://proceedings.uinsgd.ac.id/index.php/proceedings/article/view/2745