Edukasi Peduli Sampah Melalui Media Video Animasi Dan Mentoring Pada Anak Di Desa Mulyasari

Abstrak

Di kawasan Desa Mulyasari Kecamatan Cilaku Kabupaten Conjure mempunyai
kebiasaan buruk membuang sampah sembarangan. Berdasarkan hasil
observasi lapangan sampah yang berserakan di setiap penjuru desa dan lahan
kosong menjadi pemandangan biasa dilihat di Desa Mulyasari. Hasil
wawancara perangkat desa pun membenarkan jika pengelolaan sampah
menjadi masalah di Desa tersebut karena minimnya fasilitas pengelolaan
sampah dan kurangnya fasilitas tempat sampah. Menyikapi hal tersebut,
peneliti mengadakan program edukasi peduli sampah kepada anak-anak di
Desa Mulyasari agar dapat menumbuhkan kesadaran anak-anak di Desa
Mulyasari mengenai pentingnya pengelolaan sampah dengan baik untuk
kebersihan di Desa Mulyasari. Metodologi pengabdian kepada masyarakat di
Desa Mulyasari dilakukan dengan menggunakan siklus-siklus dalam metode
berbasis pemberdayaan masyarakat atau Sisdamas. Subjek yang dilibatkan
adalah anak-anak dengan jumlah 13 anak di Desa Mulyasari dengan usia rentang 8-12 tahun yang dipilih menggunakan non-probability sampling,
berupa accidental sampling, di mana subjek dipilih dari kemudahan akses oleh
peneliti. Adapun metode pengukuran keberhasilan kegiatan pengabdian
dilakukan dengan cara memberikan pre-test dan post-test mengenai materi
sampah yang diedukasikan, data tersebut dilakukan uji Wilcoxon untuk
mengukur seberapa besar signifikasi efektifitas penyampaian materi. Hasil uji
statistik didapatkan bahwa taraf signifikansi dari skor adalah sebesar .002, hal
tersebut menunjukan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan pada skor
tes sebelum dan sesudah pemberian materi. Berdasarkan analisis tersebut,
dapat dinyatakan bahwa program edukasi dan sosialisasi sampah pada anakanak di Desa Mulyasari dengan menggunakan metode video animasi dan
mentoring dapat memberikan pengetahuan baru terkait dengan sampah, baik
jenis sampah sampai pengelolaannya.