Sejarah dan Penyusunan Sistem Kearsipan Desa Batulayang

Abstrak

                                        Abstrak

Dalam Undang-undang Nomor 43 Tahun 2009 tentang Kearsipan, disebutkan bahwa arsip adalah rekaman kegiatan atau peristiwa dalam berbagai macam bentuk dan media sesuai dengan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang dibuat dan diterima oleh lembaga negara, pemerintah daerah, lembaga pendidikan, perusahaan, orgasisasi politik, organisasi massa, dan perorangan dalam pelaksanaan kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Desa Batulayang adalah salah satu desa yang berada di Kecamatan Cililin Kabupaten Bandung Barat. Permasalahan di Kantor Desa Batulayang adalah belum terstruktur nya manajemen kearsipan baik fisik maupun digital. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui mengenai sistem pengelolaan kearsipan di Desa Batulayang. Metode yang digunakan yaitu metode wawancara dengan salah satu perangkat desa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sistem pengelolaan kearsipan di Desa Batulayang masih terbilang kurang rapi, karena arsip-arsip di Desa Batulayang masih acak – acakan dan tidak di simpan dalam satu tempat saja. Arsip surat masuk , keluar dan arsip arsip lainnya masih tersimpan di dalam kardus yang belum memiliki tempat. Untuk pemisahan antara arsip aktif dan inaktif di desa Batulayang pun tidak memiliki jadwal yang khusus untuk pemilihan arsip. Namun, biasanya di lakukan sekitar sebulan sekali, namun itu pun jarang. Maka, dari itu penulis menggunakan metode sisdamas untuk melakukan penelitian mengenai sistem pengelolaan kearsipan di Kantor Desa Batulayang.