28 Kearifan Lokal dalam Usaha Tani Ubi Cileumbu di Desa Jagabaya Kecamatan Cimaung
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kearifan lokal usaha tani ubi jalar(cileumbu) di desa jagabaya. secara sengaja memilih petani yang mengusahakan ubi sebanyak 5 orang yang merupakan petani ubi setempat. Data yang dikumpulkan adalah data primer. Data primer data yang diperoleh dari wawancara pada petani ubi dengan bantuan daftar pertanyaan, serta karya tulis ilmiah yang berhubungan dengan penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kearifan lokal dalam usaha tani ubi jalar (cileumbu) di desa jagabaya yakni pada proses penyiapan lahan dimana petani dapat membedakan tanah berdasarkan warna dan jenis tanah sehingga dapat menghasilkan ubi yang bagus. Pada pengolahan tanah petani ubi jalar memberikan gabah dari sisa-sisa padi agar tanah dapat subur dan ubi yang dihasilkan besar serta memudahkan saat panen.
Referensi
Jamrianti, R.2009. Ubi Jalar, Saatnya Menjadi Pilihan. Artikel Iptek. 20 Desember 2009.
Sasongko, Lutfi Aris, Helmy Purwanto dan Renan Subantoro. 2008. Penumbuhan Industri Tepung Lokal Melalui Pemberdayaan Kelompok Petani untuk Mendukung Ketahanan Pangan Di Jawa Tengah. Laporan Penelitian. LP3M Unwahas dan Balitbang Jateng.
Uaga Maiter, dkk. Kearifan Lokal Dalam Usaha Tani Ubi Jalar Di Kelurahan Koya Kecamatan Tondano Selatan Kabupaten Minahasa. Agrisosio ekonomi: Jurnal Trans disiplin Pertanian (Budidaya Tanaman, Perkebunan, Kehutanan, Peternakan, Perikanan), Sosial dan Ekonomi). Volume 16 Nomor1,: 9 – 16.
Widyastuti, C.A., 1994, “Peranan Wanita Suku Dani dalam Mempertahankan Kelangsungan Ubi jalar sebagai Ma-kanan Pokok di Kabupaten Irian Jaya.” Edisi Khusus Balittan Malang, No. 3, hal. 353-360.
Suriawiria, U (2001). Ubi Jalar. Jakarta: Pikiran Rakyat.
Juanda, D. dan B. Cahyono (2000). Ubi Jalar, Budidaya dan Analisis Usaha Tani. Yogyakarta: Kanisius.
Khudori (2001). Menyulih Terigu dengan Tepung Ubi Jalar. Jakarta: Kompas.
##submission.downloads##
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2023 Ikrima Fitriani ima
Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.