Menuju Masyarakat Madani yang Berdaya Melalui Peningkatan Literasi Digital dan Filterisasi Berita Hoax
Kata Kunci:
Digital Literacy, Civil, Community, Seminar, HoaxAbstrak
Kemajuan teknologi dalam era globalisasi tak selalu membawa dampak positif. Perkembangan teknologi bisa menimbulkan permasalahan baru di masyarakat. Gadget dan media massa yang semakin berkembang merubah gaya hidup berinteraksi. Namun, perkembangan ini juga membawa tantangan serius. Penyebaran berita palsu (hoax) yang begitu masif mengganggu kedamaian dan kerukunan masyarakat, mengikis solidaritas, dan merusak pemahaman tentang pencegahan dampak negatifnya. Oleh karena itu, edukasi literasi digital melalui seminar menjadi penting. Ini bertujuan memberikan pemahaman lebih baik, terutama bagi masyarakat awam teknologi dan di daerah terpencil. Tujuannya adalah agar masyarakat dapat beradaptasi dengan teknologi saat ini dan menggunakan gadget dengan bijak dalam mencari informasi. Melalui edukasi literasi digital, terutama seminar, diharapkan membuka wawasan masyarakat terhadap perkembangan teknologi dan cara penggunaannya yang tepat. Masyarakat diharapkan lebih siap menghadapi perubahan zaman. Program edukasi literasi digital yang dijalankan oleh mahasiswa KKN memiliki potensi menciptakan perubahan pola pikir yang adaptif terhadap kemajuan teknologi. Diharapkan program ini dapat berkelanjutan dan memberikan dampak positif yang berlanjut bagi masyarakat setempat.
Referensi
S. Widi, “Pengguna media sosial di indonesia sebanyak 167 juta pada 2023,” https://dataindonesia.id/digital/detail/pengguna-media-sosialdi-indonesia-sebanyak-167-juta-pada-2023, accessed: August 31, 2023. I. P. G. Sutrisna, “Gerakan literasi digital pada masa pandemi covid-19,” Stilistika: Jurnal Pendidikan Bahasa Dan Seni, vol. 8, no. 2, pp. 269–283, 2020. I. Izzah, “Peran pendidikan agama islam dalam membentuk masyarakat madani,” PEDAGOGIK: Jurnal Pendidikan, vol. 5, no. 1, pp. 50–68, 2018. W. T. Saputra, R. L. MBP et al., “Sosialiasasi pencegahan hoax seputar informasi covid 19 di kalangan remaja,” Ikon–Jurnal Ilmiah Ilmu Komunikasi, vol. 26, no. 1, pp. 47–55, 2021. C. Juditha, “Interaksi komunikasi hoax di media sosial serta antisipasinya,” Jurnal Pekommas,, vol. 3, no. 1, pp. 31–44, 2018. R. Pakpahan, “Analisis fenomena hoax diberbagai media sosial dan cara menanggulangi hoax,” Konferensi Nasional Ilmu Sosial dan Teknologi, vol. 1, no. 1, 2017. R. Firmansyah, “Web klarifikasi berita untuk meminimalisir penyebaran berita hoax,” Jurnal Informatika, vol. 4, no. 2, 2017. F. A. Rizki, M. I. Hidayat, S. Cheado, and Y. Yuliani, “Pencegahan berita hoax di masyarakat pedesaan dengan menggunakan metode edukasi,” Proceedings UIN Sunan Gunung Djati Bandung, vol. 1, no. 57, pp. 106– 119, 2021.
##submission.downloads##
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2023 Mochamad Najib Budi Noorsyahbannie, Mira, Sella Sri Rahayu, Rifqy Nur Habib, Adi Kurnia
Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.