Pengembangan Pendidikan Menggunakan Media Pembelajaran Video Based Learning dalam Edukasi Kesehatan Gigi dan Kebersihan Tangan Pada Anak TK Baitul Amanah di Desa Jagabaya Kecamatan Cimaung
Kata Kunci:
Jagabaya, KKN, Pendidikan, Kesehatan, VideoAbstrak
Dampak dari adanya revolusi industri adalah penggunaan teknologi sebagai media pembelajaran. Tren media pembelajaran pada era 4.0 salah satunya adalah pembelajaran berbasis video. karena media merupakan salah satu sistem yang berperan penting dalam perkembangan peserta didik untuk meningkatkan pengetahuan yang inovatif dan efektif. Edukasi kesehatan gigi dan kebersihan tangan pada anak-anak usia Taman Kanak-Kanak (TK) memiliki peran penting dalam membentuk kebiasaan sehat sepanjang hidup mereka. Dalam upaya meningkatkan efektivitas pendidikan kesehatan ini, pengembangan pendekatan yang inovatif dan menarik menjadi suatu keharusan. Salah satu pendekatan yang menjanjikan adalah penggunaan media pembelajaran Video Based Learning. Program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Sisdamas UIN Sunan Gunung Djati Bandung Tahun 2023 pada masyarakat ini dilaksanakan dengan tujuan untuk memberikan penyuluhan dan sosialisasi sekaligus memberikan inovasi terkait dengan pentingnya pendidikan. Target utama dari program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Sisdamas ini adalah anak-anak di wilayah Desa Jagabaya. Metode pelaksanaan program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Sisdamas ini berupa sosialisasi dan edukasi melalui pendampingan, penyuluhan, dan pemberdayaan. Berdasarkan hasil pelaksanaan program ini bahwa penggunaan media pembelajaran memberikan efek yang baik terutama dalam mengatasi kejenuhan dalam belajar. Namun beberapa anak masih belum berhasil mengimplementasikannya. Dengan adanya program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Sisdamas melalui penyuluhan dan sosialisasi ini, diharapkan dapat menanggulangi masalah pendidikan di Desa Jagabaya.
Referensi
Aini, R., & Hariyanto, A. (2018). Pengaruh Penggunaan Bahasa Daerah dalam Keluarga terhadap Kecakapan Berbahasa Indonesia pada Anak Usia Dini.
Bialystok, E. (2009). Bilingualism: The Good, The Bad, and The Indifferent.
Faiza Yuniati, S. S. (2022). Edukasi Kesehatan Gigi dan Kebersihan Tangan Anak. JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri), 6(4), 3276. https://doi.org/https://doi.org/10.31764/jmm.v6j4.9583
Fitriani, A. (2019). Peran Guru Bahasa Indonesia dalam Pengembangan Kemampuan Berbahasa Indonesia pada Anak.
Indriati Andolita Tedju Hinga, A. A. (2021). Edukasi Kebiasaan Cuci Tangan Dengan Penerapan Metode Bernyanyi Sebagai Upaya Pencegahan penyakit Menular Pada Murid SD Negeri Tuadale Kabupaten Kupang. GEMASSIKA : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 5(1), 35. https://doi.org/https://doi.org/10.30787/gemassika.v5i1.565
Prastowo, A. (2012). Panduan Kreatif Membuat Bahan Ajar Inovatif. Jakarta: Diva Press.
Putri, S. &. (2017). Personal Hygiene Pada Anak SD Negeri Merjosari 3. Jurnal Akses Pengabdian Indonesia, 2(2), 15-23.
Sumarsono (2020). Pengaruh Media Massa dalam Meningkatkan Kemampuan Berbahasa Indonesia pada Anak.
Wijayanti, A. &. (2019). Edukasi Personal Gygiene Pada Anak Usia Dini Dengan G3CTPS. Jurnal Pesut: Pengabdian Untuk Kesejahteraan Umat, 1(2), 84-92.
##submission.downloads##
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2023 Sara Nisrina Raehana, Dewi Sartika, Rizky Muhyidin Mukti, Husni Rofiq
Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.