Pemanfaatan Metode Ecobrick Sebagai Upaya Meminimalisir Masalah Sampah Melalui Sekolah Alam Di SDN Sindangsari Desa Ciwidey (Studi Kasus di Desa Ciwidey)
Kata Kunci:
Sampah,Metode Ecobrick, Sekolah AlamAbstrak
Permasalahan sampah dimanapun selalu menjadi permasalahan lingkungan yang belum terselesaikan. Padahal, permasalahan sampah sangat dekat dengan kehidupan kita sehari-hari. Pengelolaan sampah tidak semudah kelihatannya, karena pada kenyataannya permasalahan tersebut sulit untuk diatasi. Itulah sebabnya permasalahan sampah kini menjadi masalah global. Begitu pula sampah menjadi salah satu permasalahan yang ada di Desa Ciwidey. Jika tidak dikendalikan, permasalahan sampah ini akan berdampak buruk bagi kesehatan manusia dan lingkungan, terutama sampah plastik karena sulit terurai. Menyikapi hal tersebut, kami mahasiswa KKN SISDAMAS kelompok 85 mengadakan sebuah programuntuk memberikan pengetahuan kepada siswa di SDN Sindangsari Desa Ciwidey tentang bagaimana meminimalisir sampah dengan metode Ecobrick. Program pengelolaan sampah plastik dengan metode ecobrick untuk siswa di SDN Sindangsari diharapkan dapat menambah pengetahuan siswa untuk menciptakan kreativitas dan lingkungan yang bersih dan sehat. Program ini dilakukan melalui sekolah alam. Sekolah alam ini berupaya mengenalkan siswa pada lingkungannya melalui eksplorasi langsung. Melalui Sekolah Alam ini juga diharapkan bisa menumbuhkan rasa cinta lingkungan kepada anak-anak sejak dini. Metode penelitian yang kami gunakan adalah metode kualitatif, yang menitikberatkan pada analisis makna dan kenyataan yang ada di lapangan. Metode penelitian ini menggunakan dua metode, yaitu metode observasi atau observasi langsung, dan metode pemberdayaan masyarakat. Hasil penelitian ini berkaitan dengan penggunaan metode Ecobrick untuk mencoba mengatasi permasalahan sampah melalui kegiatan sekolah alam di SDN Sindangsari desa Ciwidey. Metode yang kami gunakan dalam kegiatan sekolah alam tersebut yaitu metode bermain dan metode praktik. Dari metode yang di hadirkan dalam proses kegiatan Sekolah Alam di SDN Sindangsari, di harapkan akan berimplikasi pada kebiasaan yang lebih baik tentunya.
Referensi
Palupi, W., Wahyuningsih, S., Widiyastuti, E., Nurjanah, N. E., & Pudyaningtyas, A. R. (2020). Pemanfaatan Ecobricks Sebagai Media Pembelajaran Untuk Anak Usia Dini. DEDIKASI: Community Service Reports, 2(1).
Rahmi, L., & Syarief, A. (2019). Pemetaan Titik Kumpul Sampah Laut di Kota Pariaman. Jurnal Geografi FIS UNP, 8(1), 22-31.
Hikmah, N., & Ruing, H. L. (2020). Sosialisasi pembuatan bank sampah serta pengelolaan sampah organik serta anorganik. Masyarakat Berdaya Dan Inovasi, 1(2), 90-95.
Suntari, K. A., Pirngadi, B. H., & Syarifudin, D. (2018). Tingkat Pengelolaan Sampah oleh Masyarakat di Kawasan Perkotaan Ciwidey. Jurnal Planologi Unpas, 5(1), 917-924.
Peserta Didik Punya Potensi Jadi Agen Perubahan Dalam Pengelolaan Sampah. (1 Desember 2021). Ditpsd.kemendikbud.go.id. Diakses tanggal 8 September 2023.
Ecobrick Sampah Plastik. (5 April 2022). Dpu.kulonprogokab.go.id
Ramdhani, Ani. (13 April 2023). Sekolah Alam Pengertian dan Kulikulum. Diakses tanggal 8 September 2023 dari www.pinhome.id/blog/sekolah-alam-pengertian-dan-kurikulumnya/
Dewi, A., & Amalia, Ervina Firsya. (20 September 2022). Sekolah Alam 2022-2023: Membentuk Kesadaran Generasi Alpha Akan Kelestarian Alam Melalui Pendidikan Berbasis Lingkungan untuk Bumi yang Lebih Sehat. Diakses tanggal 8 September 2023, dari http://geografi.upi.edu/sekolah-alam-2022-2023-membentuk-kesadaran-generasi-alpha-akan-kelestarian-alam-melalui-pendidikan-berbasis-lingkungan-untuk-bumi-yang-lebih-sehat/
##submission.downloads##
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2023 Utami Yulianti, Dani Ali Kinan, FaridahNur Fauziyyah, Betty Tresnawaty
Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.