Kkn Dr Sisdamas : Efekivitas Peran dan Fungsi Mahasiswa Terhadap Masyarakat Desa Cinta Asih
Kata Kunci:
Pandemi, Program, MahasiswaAbstrak
KKN DR Sisdamas merupakan program yang dimiliki UIN Sunan Gunung Djati Bandung untuk mahasiswa tingkat akhir. Program ini tentunya bertujuan untuk melatih mahasiswa serta mengamalkan ilmunya dalam hal oengabdian terhadap masyarakat. KKN DR awal mulanya bernama KKN, karena sedang pandemi Covid-19, maka KKN memiliki nama baru yaitu dengan ditambah DR. sehingga metode pelaksanaan pun ada yang dirubah. Namun, esensi dari kegiatan KKN sendiri tidaklah jauh berbeda dengan sebelumnya, karena sama-sama bertujuan kepada pengabdian masyarakat. KKN DR yang dilaksanakan oleh penulis berlokasi di Garut, Samarang Desa Cinta Asih. Awal mula pelaksanaan KKN disana karena lokasi tersebut cukup strategis dan dilokasi tersebut pun belum pernah pelaksanaan KKN sebelumnya. Sehingga membuat penulis semangat untuk menjalankan KKN di Desa tersebut. Penulis mengusungkan beberapa program untuk dilaksanakan di Desa tersebut. Adapun secara garis besar program-program tersebut yaitu berfokus pada Kesehatan, Kebersihan lingkungan, PHBI dan PHBN. Pelaksanaan program kesehatan berupa senam bersama, kemudian terkait kebersihana lingkungan yaitu kerja bakti, serta PHBI dan PHBN berupa perlombaan-perlombaan dan Tabligh Akbar. Adapun tujuan dari diadakanya program-program tersebut guna mengetahui bagaimana efektivitas peran dan fungsi yang dimiliki oleh mahasiswa, seperti peranan sosial yang dimiliki mahasiswa terhadap masyarakat sekitar. Metode yang dilakukan pun megikuti metode yang terdapat didalam Juknis. Terkhusus KKN Mandiri terdapat 3 siklus/tahapan dalam pelaksanaan KKN, yaitu Refleksi Sosial, Perencanaan Partisipatif, dan Pelaksanaan Program. Dan dari metode tersebutlah hasil dari KKN ini bisa terlihat, dan terlaksana sebagaimana mestinya. Karena tujuan akhir dari KKN sendiri yaitu untuk memberikan manfaat terhadap masyarakat sekitar.
Referensi
KKN DR Sisdamas is a program owned by UIN Sunan Gunung Djati Bandung for final year students. This program certainly aims to train students and apply their knowledge in terms of community service. DR's KKN was originally called KKN, because of the Covid-19 pandemic, KKN had a new name, namely by adding DR. so the implementation method has been changed. However, the essence of KKN activities itself is not much different from before, because they both aim to serve the community. The KKN DR conducted by the author is located in Garut, Samarang, Cinta Asih Village. The beginning of the implementation of KKN there was because the location was quite strategic and at that location there had never been KKN implementation before. So that makes the author enthusiastic to carry out KKN in the village. The author proposes several programs to be implemented in the village. Broadly speaking, these programs focus on Health, Environmental Hygiene, PHBI and PHBN. The implementation of the health program in the form of joint exercise, then related to environmental hygiene, namely community service, as well as PHBI and PHBN in the form of competitions and Tabligh Akbar. The purpose of holding these programs is to find out how effective the roles and functions possessed by students are, such as the social roles that students have to the surrounding community. The method used also follows the method contained in the Technical Guidelines. In particular, KKN Mandiri has 3 cycles/stages in the implementation of KKN, namely Social Reflection, Participatory Planning, and Program Implementation. And it is from this method that the results of this KKN can be seen, and implemented as it should be. Because the ultimate goal of KKN itself is to provide benefits to the surrounding community
##submission.downloads##
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2021 Hanhan
Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.