Optimalisasi Organisasi Kepemudaan Sebagai Wadah Kaderisasi Kepemimpinan
Kata Kunci:
Kepemimpinan'Kaderisasi, OrganisasiAbstrak
Penelitian dari hasil pengabdian ini dilakukan bertujuan untuk mengetahui tingkat efektifitas sebuah organisasi dalam membentuk regenerasi dan kaderisasi kepemimpinan untuk masa depan. Selain itu untuk mengetahui optimalisasi sebuah organisasi kepemudaan sebagai wadah untuk mengatasi permasalahan pemuda yang pasif padahal pemudalah yang akan menjadi generasi penerus kepemimpinan bangsa, dari hal tersebut menjadi permasalahan prioritas yang terjadi di wilayah RW 01 Kp Kekencehan Desa Cangkuang pada kegiatan KKN (Kuliah Kerja Nyata) sesama pemuda diharapkan bisa saling merangkul untuk bisa bangkit kembali semangat berorganisasi dan berproses di dalamnya. Kepemimpinan yang unggul dicetak berdasarkan proses panjang dalam sebuah organisasi. Organisasi mampu menciptakan kondisi sedemikian rupa sehingga orang yang berada dalam organisasi memiliki sikap, pandangan, maupun pemikiran untuk mencapai tujuan organisasi yang tertuang dalam visi dan misi organisasi. Organisasi Pemuda salah satunya sudah terbukti sangat efektif untuk menciptakan kader pemimpin bangsa yang akan melanjutkan tapuk kepemimpinan bangsa kedepannya. Kaderisasi kepemimpinan dewasa ini keberadaannya sangat penting. Generasi muda milenial di harapkan menjadi pemimpin yang memiliki potensi dan kemampuan untuk beradaptasi menyelesaikan permasalahan di masa depan, baik di bidang teknologi, menghadapi globalisasi, bahkan termasuk permalahan yang berkaitan dengan agama dan segala perubahan. Kepemimpinan dapat tumbuh dari dalam diri yang disebut bakat lahir, ditambah dengan pendidikan formal maupun informal. Dengan adanya kaderisasi kepemimpinan yang baik dan berkelanjutan, sehingga dapat mewujudkan pemimpin muda yang inovatif. Kemampuan kepemimpinan generasi muda Islam akan semakin baik apabila terus diasah dengan pengalaman pelatihan dari proses pengkaderan, oleh karena itu dengan adanya kaderisasi tersebut, pemimpin muda akan menjadi seorang pemimpin yang kuat dan inovatif di masa yang akan datang terbukti ketika pemuda siap mengambil perannya dalam sebuah organisasi dan menjalankannya sesuai dengan fungsinya.
Referensi
Amin Mohammad & Djaelani. (2017). Peran Kaderisasi Formal Dalam Meningkatkan Kualitas SDM Dalam Organisasi Kemahasiswaan (Studi Kasus Pada PMII Cabang Kota Malang ). Jurnal Riset Manajemen, 59–73.
Arsah, A. (2015). Pengaruh Globalisasi Terhadap Nilai Agama Islam. http://repository.um-palembang.ac.id/id/eprint/584/1/SKRIPSI414-1704288306.pdf
Muniri. (2014). Kaderisasi Organisasi. Diklat LMMT oleh BEM STKIP PGRI Tulungagung, April.
Muslihah, E. (2016). Pengelolaan, Kohesivitas Dan Keberhasilan Team Work. Tarbawi, 2(02), 58–68. https://e-resources.perpusnas.go.id:2125/media/publications/256455-pengelolaan-kohesivitas-dan-keberhasilan-03595f6d.pdf
Nurkamilah, S. (2016). Sistem Kaderisasi Da’i di Pondok Pesantren Daarun Najaah Jrakah Tugu Semarang. Skripsi, 2, 22–86.
Saiful Falah, Didin Hafidhuddin, Endin Mujahidin, E. B. (2020). MODEL REGENERASI DAN KADERISASI KEPEMIMPINAN DALAM ISLAM. jurnal pendidikan, hukum, dan bisnis, 2, 67–91.
Saputra, I. (2017). Peran Organisasi Kepemudaan Dalam Meningkatkan Pemahaman w awasan Nusantara Di Kalangan Pemuda Indonesia. CIVIC-CULTURE" Jurnal Ilmu Pendidikan PKn dan Sosial Budaya", 1(1), 33–41.
V.B. Kusnandar. (2019). Indonesia, Negara dengan Penduduk Muslim Terbesar Dunia. databoks. https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2019/09/25/indonesia-negara-dengan-penduduk-muslim-terbesar-dunia