Pemberdayaan Masyarakat Melalui Pelatihan Pembuatan Cairan Disinfektan Guna Meminimalisir Perlonjakan Kasus Covid-19 di Desa Kertamulya

Penulis

  • Nada Prima Dewi UIN Sunan Gunung Djati Bandung
  • Asro Asro UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Kata Kunci:

COVID-19, Disinfektan, Desa Kertamulya

Abstrak

Coronavirus Disease atau yang lebih dikenal dengan nama COVID-19 sampai saat ini masih menjadi permasalahan kesehatan yang sangat serius di dunia, termasuk di Indonesia. Di Indonesia sendiri, setiap harinya mengalami kenaikan angka kasus COVID-19. Perlonjakan kasus COVID-19 juga terjadi di Desa Kertamulya, kecamatan Padalarang kabupaten Bandung Barat. Desa ini terkonfirmasi masuk kedalam tiga besar kasus COVID-19 tertinggi di kecamatan Padalarang. Menghadapi situasi seperti ini pemerintah meluncurkan beberapa kebijakan, diantaranya adalah penerapan protokol kesehatan dan disinfeksi di tempat umum guna meminimalisir penyebaran virus. Disinfektan sendiri berfungsi untuk mengendalikan, mencegah, bahkan menghancurkan mikroorganisme berbahaya. Dalam upaya meminimalisir perlonjakan kasus COVID-19 di desa ini, mahasiswa meluncurkan program pelatihan pembuatan cairan disinfektan kepada masyarakat. Tujuan dilakukannya kegiatan ini adalah memberikan edukasi kepada masyarakat seputar COVID-19, meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menerapkan perilaku hidup sehat dalam bermasyarakat, serta memberikan pengetahuan dan wawasan mengenai cara pembuatan cairan disinfektan secara mandiri berdasarkan rekomendasi WHO dengan bahan yang mudah ditemukan. Kegiatan ini dilakukan dengan metode pendidikan masyarakat melalui sosialisasi dan pelatihan secara door to door, yang pada pelaksanaannya melewati beberapa tahap, diantaranya tahap refleksi sosial, tahap perencanaan program, tahap pelaksanaan program, dan tahap evaluasi program.. Adapun hasil yang didapatkan dalam kegiatan ini adalah meningkatnya kesadaran masyarakat dalam menerapkan perilaku hidup sehat juga bertambahnya pengetahuan serta wawasan warga masyarakat RW 13 Desa Kertamulya mengenai cara pembuatan cairan disinfektan sebagai upaya meminimalisir perlonjakan kasus COVID-19 di Desa Kertamulya

Referensi

Adi, kaskodjo. (2020). Sosialisasi Perubahan Perilaku Masyarakat Pada Era Pandemi Covid-19 Di Desa Jatisari. Majalah Ilmiah Pelita Ilmu, 3, 43-59

Budiman, dkk. (2020). Pembuatan Disinfektan Dari Bahan Alami Untuk Meminimalisir Penularan Covid-19. Wellness and Healthy Magazine, 2, 211-

Rahmawati, Cyntiya (dkk). (2020). Antisipasi Corona: Penyemprotan Disinfektan dan Penyuluhan Perilaku Hidup Sehat (PHBS) Di Mushola. Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan, 4, 607-610

Suryandari, Nikmah. (2020). Pembuatan Cairan Disinfektan Dan Bilik Disinfektan Sebagai Upaya Pencegahan Virus Covid- 19 Di Mlajah Bangkalan Madura. Jurnal Abdidas, 1, 345-351

Rahman, H. P. (2018). Pemberdayaan Masyarakat Melalui Penyuluhan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat untuk Meningkatkan Kualitas Kesehatan Masyarakat. J P P M (Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat,251)

##submission.downloads##

Diterbitkan

2021-10-04

Cara Mengutip

Prima Dewi , N. ., & Asro, A. (2021). Pemberdayaan Masyarakat Melalui Pelatihan Pembuatan Cairan Disinfektan Guna Meminimalisir Perlonjakan Kasus Covid-19 di Desa Kertamulya. PROCEEDINGS UIN SUNAN GUNUNG DJATI BANDUNG, 1(1), 100–108. Diambil dari https://proceedings.uinsgd.ac.id/index.php/proceedings/article/view/13

Terbitan

Bagian

Articles