Meningkatkan Kesadaran Masyarakat Kampung Tanjung Kait, Desa Tanjung Anom, Kecamatan Mauk, Kabupaten Tangerang Terhadap Sampah Melalui Penyuluhan Dengan Kemitraan Pemerintah

Penulis

  • agnia Syihani UIN Sunan Gunung Djati Bandung
  • Ahmad Haidar Zaki
  • Habibatulloh Zakiah Nufus UIN Sunan Gunung Djati Bandung
  • Nur Aji Jaya Rahmadin Rahmadin UIN Sunan Gunung Djati Bandung
  • Teuku Iqrobee Cane Anjali Anjali UIN Sunan Gunung Djati Bandung
  • Zulbaidah UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Kata Kunci:

Sampah, Pemberdayaan Masyarakat, Penyuluhan

Abstrak

 

Sebagai mahasiswa, kami memiliki kewajiban untuk menjalankan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Untuk memenuhi salah satu dari ketiga Tri Dharma Perguruan Tinggi, yaitu Pengabdian, maka kami melaksanakan program Kuliah Kerja Nyata (KKN). Tujuan dari pelaksanaan KKN ini adalah agar mahasiswa dapat berkontribusi bagi masyarakat sekitar sehingga keberadaannya bisa dirasakan oleh masyarakat. Pelaksanaan KKN kelompok kami bertempat di RW 02 Kampung Tanjung Kait, Desa Tanjung Anom, Kecamatan Mauk, Kabupaten Tangerang. Masalah lingkungan pada Tanjung Kait sebenarnya merupakan masalah klasik, yaitu permasalahan sampah. Sampah pada kampung ini sangat bertumpuk di beberapa titik, bahkan TPS yang sudah disediakan tidak terpakai sama sekali. Untuk menghilangkan sampah biasanya masyarakat menggunakan cara membakar sampah, yang dimana cara itu tidak baik untuk lingkungan. Sampah menumpuk di kampung ini dikarenakan tidak sampainya jasa pengangkutan sampah ke kampung ini. Solusi yang kami berikan yaitu dengan membantu mengajukan proposal ke Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kabupaten Tangerang terkait pengajuan bak sampah dan kendaraan pengangkutan sampah serta mengadakan penyuluhan tentang sampah. Metode pengabdian yang digunakan oleh tim penyusun yaitu Sistem Pemberdayaan Masyarakat (SISDAMAS). Adapun tahap pelaksanaan siklus KKN yang dilakukan yaitu (1) sosialisasi awal; (2) pemetaan sosial; (3) perencanaan partisipatif dan sinergi program; serta (4) pelaksanaan program dan monitoring evaluasi. Hasil dari rancangan program yang kami buat sebagian besar terlaksana. Proposal yang kami ajukan ke DLHK mendapat persetujuan dan kami berhasil menanamkan kesadaran tentang sampah terhadap masyarakat yang dimana terlihat dari masyarakat yang sudah mulai membuang sampah pada Tempat Pembuangan Sampah yang telah disediakan.

Referensi

Alfian. (2021, Agustus 16). Warga Tanjung Anom Minta DLHK Sediakan Tempat Sampah. Retrieved Agustus 31, 2021, from SatelitNews.id: https://satelitnews.id/49182/warga-tanjung-anom-minta-dlhk-sediakan-tempat-sampah/

B.C, P. (2009). Daur Ulang Limbah Plastik. Retrieved Agustus 31, 2021, from http://www.erorecycle.com.vic.gov.au

Jatmiko Wahyudi, d. (2018). Pemanfaatan Limbah Plastik Sebagai Bahan Baku Pembuatan Bahan Bakar Alternatif. Jurnal Litbang, 58-67.

Wahyono, S. d. (2002). Sistem Pengelolaan Sampah Kota di Kabupaten Bekasi Jawa Barat. Jurnal Teknologi Lingkungan, 194-198.

Wibowo, D. N. (2018). Bahaya Kemasan Plastik dan Kresek. Fakultas Biologi, Universitas Jenderal Soedirman.

##submission.downloads##

Diterbitkan

2021-11-29

Cara Mengutip

Syihani, agnia, Zaki, A. H., Nufus, H. Z. ., Rahmadin, N. A. J. R., Anjali, T. I. C. A., & Zulbaidah. (2021). Meningkatkan Kesadaran Masyarakat Kampung Tanjung Kait, Desa Tanjung Anom, Kecamatan Mauk, Kabupaten Tangerang Terhadap Sampah Melalui Penyuluhan Dengan Kemitraan Pemerintah . PROCEEDINGS UIN SUNAN GUNUNG DJATI BANDUNG, 1(12), 59–67. Diambil dari https://proceedings.uinsgd.ac.id/index.php/proceedings/article/view/129

Terbitan

Bagian

Articles