UPAYA PENINGKATAN BIDANG SOSIAL BUDAYA EKONOMI PADA MASYARAKAT KAMPUNG SEKEJENGKOL

Penulis

  • Asep Somantri UIN Sunan Gunung Djati Bandung
  • Firman Faturrahman UIN Sunan Gunung Djati Bandung
  • Syarifah Annisa Fitria Al-Bahasim UIN Sunan Gunung Djati Bandung
  • Maulina Lestari Winaningsih UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Kata Kunci:

gotong royong, industri kreatif, pengolahan, sosial

Abstrak

Pandemi Covid-19 menjadikan masyarakat yang aktif bersosialisasi menjadi tinggal di rumah dan jarang bersosialisasi. Hal ini akan menimbulkan sifat individualitas yang tidak baik bagi masyaraat. Oleh sebab itu dilakukan pembentukan kegiatan kerja bakti dalam rangka meningkatkan kekompakan warga dalam bermasyarakat yang didasarkan pada permasalahan kurang kompaknya warga dalam refleksi sosial. Hasilnya warga kembali antusias dalam bermasyarakat kembali. Selain itu, telah dilakukan sosialisasi untuk mengetahui permasalahan ekonomi yang ada di masyarakat, diantaranya maraknya bank keliling di masyarakat, kurangnya pemahaman masyarakat mengenai pemasaran produk dan koperasi. Dengan berbagai permasalahan yang ada, dirumuskanlah kegiatan seminar yang bertemakan “Membangun Perokonomian Masyarakat di Masa Pandemi, Guna Menjadi Kritis di Tengah Krisis” dan “Membentuk Kepengurusan Koperasi serta Meningkatkan Pemahaman Masyarakat Terhadap Pembangunan Ekonomi di Kampung Sekejengkol RW 12”. Dengan adanya kegiatan seminar ini, diharapkan masyarakat menjadi lebih memahami alur pemasaran, struktur serta sistem kepengurusan koperasi dan bahaya dari bank keliling.

Referensi

Furchan, A. (1992). Pengantar Metode Penelitian Kualitatif. Surabaya: Usaha Nasional.

Horton, P. B., & Hunt, C. L. (1999). Sosiologi: Jilid 1. jakarta : Erlangga.

Kamil, A. (2015). Industri Kreatif Indonesia: Pendekatan Analisis Kinerja Industri. Media Tren.

M. Paramitha, S. M. (2018). Peningkatan Ekonomi Masyarakat Melalui Pemanfaatan Sumber Daya Lokal. Qadrul Hasan: Media Pengabdian Kepada Masyarakat.

Oesman, O., & Alfian. (1990). Pancasila sebagai Ideologi. Jakarta: BP-7 Pusat.

Rahmawati, F. (2009). Pengembangan Industri Kreatif Melalui Pemanfaatan Pangan Lokal Singkong. Peran Pendidikan Kejuruan Dalam Pengembangan Industri Kreatif, (pp. 130-137).

Rolitia, M., Achdiani, Y., & Eridiana, W. (2016). Nilai Gotong Royong untuk Memperkuat Solidaritas dalam Kehidupan Masyarakat Kampung Naga. Sosietas.

Setiadi, E., & Kolip, U. (2011). Pengantar Sosiologi: Pemahaman Fakta dan Gejala Permasalahan Sosial: Teori dan Aplikasinya dan Perencanaannya . Jakarta: Kencana.

Shofa, I. (2016). Pertumbuhan dan Strategi Pengembangan Ekonomi Kreatif Kota Malang. Jurnal Pangripta.

Silalahi, U. (2012). Metode Penelitian Sosial. Bandung: Refika Aditama.

Suhariyanto. (2020). Perilaku Masyarakat di Masa Pandemi Covid-19. Jakarta: BPS RI.

##submission.downloads##

Diterbitkan

2021-12-02

Cara Mengutip

Somantri, A. ., Faturrahman, F. ., Fitria Al-Bahasim, S. A. ., & Winaningsih, M. L. . (2021). UPAYA PENINGKATAN BIDANG SOSIAL BUDAYA EKONOMI PADA MASYARAKAT KAMPUNG SEKEJENGKOL. PROCEEDINGS UIN SUNAN GUNUNG DJATI BANDUNG, 1(71), 147–159. Diambil dari https://proceedings.uinsgd.ac.id/index.php/proceedings/article/view/1255

Terbitan

Bagian

Articles