Membangun Ingatan Kolektif Masyarakat Desa Sukamanah Terhadap Sejarah Islam Lokal: Sejarah Pondok Pesantren Sukamanah Cibitung

Penulis

  • Nuryana Yusup Sejarah Peradaban Islam, Fakultas Adab dan Humaniora, Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati
  • Priska Marsila Sejarah Peradaban Islam, Fakultas Adab dan Humaniora, Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati
  • Ranti Amalia Putri Sejarah Peradaban Islam, Fakultas Adab dan Humaniora, Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati
  • Refi Ahmad Fatoni Sejarah Peradaban Islam, Fakultas Adab dan Humaniora, Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati
  • Hajir Tajiri Komunikasi Penyiaran Islam, Fakultas Dakwah dan Komunikasi, Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati

Kata Kunci:

Sejarah Islam Lokal, Kesadaran Sejarah, Pesantren

Abstrak

Pesantren merupakan salah satu lembaga pendidikan tertua di Indonesia, keberadaan pesantren diperkirakan ada sejak 300-400 tahun yang lalu. Salah satu pesantren tertua di Bandung Barat adalah Pesantren Sukamanah Cibitung yang didirikan oleh KH. Muhammad Ilyas. Keberadaan pesantren dan pendirinya ini memiliki pengaruh yang kuat terhadap masyarakat di sekitarnya, hal ini di buktikan dengan banyaknya orang yang berkunjung untuk menghadiri haolan yang dilaksanakan setiap tanggal 15-22 Rabiul Akhir. Namun, seiring berjalannya waktu, sebagian besar masyarakat Sukamanah tidak mengetahui sejarah awal mula pesantren tersebut dan bagaimana kiprahnya dalam menghadapi berbagai gelombang tekanan dari berbagai rezim yang pernah berkuasa di Indonesia. Karena hal itulah kita perlu untuk membuat tulisan mengenai sejarah Pesantren Sukamanah Cibitung untuk membangkitkan kembali ingatan kolektif masyarakat. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif dengan prosedure observasi, wawancara dan dokumentasi sejarah Pesantren Sukamanah Cibitung. Dengan adanya artikel mengenai sejarah Pesantren Sukamanah Cibitung telah menambahkan khazanah pengetahuan sejarah Islam kepada masyarakat di daerah tersebut.

Referensi

Dhofier, Z. (1984). Tradisi Pesantren: Studi Tentang Pandangan Hidup Kyai. Jakarta: LP3ES.

Faridah, A. (2019). Pesantren, Sejarah dan Metode Peembelajarannya di Indonesia. al - Mabsut .

Jabar, L. N. (2017, Desember 28). Jejak Pesantren Tatar Sunda Pra Kemerdekaan : Kabupaten Kuningan dan Majalengka. Retrieved September 5, 2021, from https://ltnnujabar.or.id/jejak-pesantren-tatar-sunda-pra-kemerdekaan-kabupaten-kuningan-dan-majalengka/

Kartodirdjo, S. (1993). Pengantar Sejarah Indonesia Baru : 1500-1900 Dari Emperium Sampai Imperium. Jakarta.

Kusumastuti, A. (2019). Metode Penelitian Kualitatif. Semarang: Lembaga Pendidikan Sukarno Pressindo.

Lubis, M. S. (2020). Model Pendidikan Pesantren Salafi. Surabaya: Scopindo Media Pustaka.

Lubis, N. H. (2011). Sejarah Perkembangan Islam di Jawa Barat. Bandung: Yayasan MSI [Masyarakat Sejarawan Indonesia.

Madjid, N. (1993). Islam: Kemodernan dan Keindonesiaan. Bandung: Mizan.

Mastuhu. (1994). Dinamika Sistem Pendidikan Pesantren. Jakarta: MIZAN.

Mubarak, F. (2014). Perkembangan Kebijakan Pendidikan Islam Indonesia. Ta’lim Muta’allim, Vol. 4, No. 8, 4(8), 225-242.

Nizar, S. (2013). Sejarah Sosial & Dinamika Intelektual Pendidikan Islam di Nusantara. Jakarta: Kencana.

Purnamasari, N. I. (2016). Konstruksi Sistem Pendidikan Pesantren Tradisional di Era Global: Paradoks dan Relevansi. EL-BANAT: Jurnal Pemikiran dan Pendidikan Islam, 200.

Qomar, M. (2000). Pesantren dari Transformasi Metodologi Menuju Demokratisasi Institusi. Jakarta: Erlangga.

RI, D. P. (2004). Pedoman Pengembangan Pesantren dan Pendidikan Keagamaan Tahun 2004-2009. Jakarta.

Rosidi, A. (2000). Ensiklopedi Sunda: Alam, manusia, dan Budaya Termasuk Budaya Cirebon dan Betawi,. Jakarta: Pustaka Jaya.

Santripedia.com. (2020). Ketika Mama Cibitung Berkunjung ke Pesantren Mafazah. Retrieved September 7, 2021, from https://www.santripedia.com/2020/01/mama-cibitung-ke-pesantren-mafazah.html

Steenbrink, K. A. (1990). Pesantren,Sekolah dan Madrasah, Pendidikan Islam dalam Kurun Modern. Yogyakarta: Yayasan IKIP Yogyakarta.

Subekti, M. Y., & Fauzi, M. M. (2018). Peran Pondok Pesantren dalam Pemberdayaan Masyarakat Sekitar. Jurnal Pendidikan Islam, 5(02), 90-100.

Subroto, K. (2017). Strategi Snouck Mengalahkan Jihad di Nusantara. Lembaga Kajian Syamina.

Wahid, A. (1981). Muslim di Tengah Pergumulan. Jakarta: Lappenas.

Qodir, Abdul. (56 Tahun)

Generasi ketiga Mama Haji Ilyas, pengurus dan pengajar Pesantren Sukamanah. Wawancara. Rongga, tanggal 28 Agustus 2021.

Rizaludin, Dede (45 Tahun)

Menantu K.H. Ali (Pimpinan Pesantren Sukamanah, pengurus dan pengajar Pesantren Sukamanah. Wawancara. Rongga, tanggal 28 Agustus 2021.

##submission.downloads##

Diterbitkan

2022-02-27

Cara Mengutip

Yusup, N., Marsila, P., Putri, R. A., Fatoni, R. A., & Tajiri, H. (2022). Membangun Ingatan Kolektif Masyarakat Desa Sukamanah Terhadap Sejarah Islam Lokal: Sejarah Pondok Pesantren Sukamanah Cibitung. PROCEEDINGS UIN SUNAN GUNUNG DJATI BANDUNG, 1(61), 116–131. Diambil dari https://proceedings.uinsgd.ac.id/index.php/proceedings/article/view/1234

Terbitan

Bagian

Articles