Urgensi Seni Budaya Islam bagi Remaja di Dusun 01, Desa Bukit Peninjauan II, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Seluma, Provinsi Bengkulu

Penulis

  • Ahmad Nurkholis Tasawuf dan Psikoterapi, Fakultas Ushuluddin, Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati
  • Muhammad Andi Septiadi Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati

Kata Kunci:

Urgensi, Seni Budaya Islam, Remaja

Abstrak

Remaja identik dengan perbuatan yang mengarah kepada kesenangan dalam bertindak, dan remaja lebih menginginkan kehidupan yang bebas tanpa ada kekangan dari sudut manapun. Sehingga tidak sedikit pula remaja yang bisa melakukan apapun yang ia kehendaki dengan cara apapun itu, yang terpenting mereka merasa senang dan puas diri. Usia remaja merupakan usia dimana seseorang lebih suka menonjolkan dirinya, memperlihatkan kehebatan dan menginginkan pujian dari lingkungan disekitarnya atau dilingkup pergaulannya. Ketika remaja sudah salah memilih pergaulan, maka tidak menutup kemungkinan akan berdampak pada perilaku yang teraktualisasi dalam kesehariannya. Ketika bergaul dengan orang baik maka akan tertular kebaikannya dan sebaliknya. Pemberi wadah bagi talenta yang dimiliki remaja adalah solusi terbaik untuk menanggulangi atau mengurangi tingkat pergaulan bebas pada remaja. Maka penelian kali ini penulis melakukan suatu tindakan untuk memberikan wadah yang positif bagi para remaja melalui alat musik hadroh, suatu alat musik yang dulu tidak dilirik oleh para remaja namun lebih cenderung kepada permainan yang dilakukan oleh ibu-ibu. Namun sekarang dikalangan pesantren sudah hampir semua pesantren membuat kegiatan tersebut, yang berarti mereka para remaja juga ada kemungkinan dapat menyukai alat musik hadroh ini dan terlebih lagi bisa  mendapatkan impact yang berupa kecintaan terhadap sholawat atas Nabi Muhammad saw. Penelitian ini dilakukan di Dusun 01, Desa Bukit Peninjauan II, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Seluma, Provinsi Bengkulu, Indonesia bagi kalangan remaja.

Referensi

Al-Husain, al-Imâm Abû, and Muslim Ibn al-Hajjâj al-Qusyairî Al-Naisâibarûrî. 1911. Shahih Muslim. Bairut: Dar al-Kutub al-Ilmiyyah.

Gazalba, Sidi. 1978. Asas Kebudayaan Islam: Pembahasan Ilmu Dan Filsafat Tentang Ijtihad, Fiqh, Akhlak, Bidang-Bidang Kebudayaan, Masyarakat Dan Agama. Jakarta: Bulan Bintang.

Hayuningtias, Anis Restu. 2018. “Hadrah Sebagai Media Dakwah Dalam Meningkatkan Semangat Aktivitas Keagamaan Remaja Desa Sidodadi, Kecamatan Pardasuka, Pringsewu.” Komunikasi Dan Penyiar Islam.

Hurlock, Elizabeth. B. 1980. A Life-Span Approach. Jakarta: Erlangga.

Lu, L, and J.B. Shih. 1997. “Sources of Happiness: A Qualitative Approach.” The Journal of Social Psychology.

Rahmat, Abdul, and Mira Mirnawati. 2020. “Model Participation Action Research Dalam Pemberdayaan Masyarakat.” Jurnal Ilmu Pendidikan Nonformal 6 (1).

RI, Departemen Agama. n.d. Al-Quran Dan Terjemahannya. Bandung: PT. Syaamil Cipta Media.

Subandi, M.A. 2016. Psikologi Agama Dan Kesehatan Mental. Yogyakarta: Pustaka Belajar.

Sumarna, Dadan, Sahadi Humaedi, and Meilanny Budiarti Santoso. 2017. “Kenakalan Remaja Dan Penanganannya.” Jurnal Penelitian 4 (2).

##submission.downloads##

Diterbitkan

2022-02-27

Cara Mengutip

Nurkholis, A., & Septiadi, M. A. (2022). Urgensi Seni Budaya Islam bagi Remaja di Dusun 01, Desa Bukit Peninjauan II, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Seluma, Provinsi Bengkulu. PROCEEDINGS UIN SUNAN GUNUNG DJATI BANDUNG, 1(56), 88–97. Diambil dari https://proceedings.uinsgd.ac.id/index.php/proceedings/article/view/1191

Terbitan

Bagian

Articles