Kondisi Spiritual Anak dalam Kegiatan Belajar Mengajar pada Masa Pandemi di Kampung Cibangkonol RT 01 dan RW 02 Rw 06 Desa Cibiru Wetan
Kata Kunci:
Belajar Mengajar, Kondisi Spiritual, Covid-19Abstrak
Sesuai dengan kondisi Covid-19 yang terjadi pada saat ini membuat setiap pergerakan sosial menjadi sangat terbatas. Hal tersebut menjadi suatu hambatan tersendiri yang berdampak pada segala aspek kehidupan salah satunya pendidikan. Berbagai metode yang dilakukan oleh setiap instansi pendidikan untuk tercapainya program belajar mengajar namun seringkali tidak sesuai dengan kesanggupan siswa dan orang tuanya. Oleh karena itu, penulis melakukan suatu pemberdayaan masyarakat dalam program kegiatan belajar mengajar yang dikemas berdasarkan kondisi dan kebutuhan dari para siswa yang ada di Kampung Cibangkonol RT 01 dan RT 02 Cibiru Wetan. Tujuan dari adanya pengabdian ini yaitu mendampingi dan membantu para siswa dan orang tua siswa dalam kegiatan belajar serta mengetahui kondisi spiritual anak-anak pada era pandemi ini. Metode yang digunakan dalam pengabdian ini yaitu metode pemberdayaan masyarakat di lingkungan RT 01 dan RT 02 Kampung Cibangkonol dengan menggunakan pendekatan individual dan pendekatan kelompok, selain itu penulis menggunakan metode deskriptif analitis. Dan hasil dari pengabdian dalam program mengajar ini yaitu membantu, mempermudah, dan mengetahui bagaimana kondisi spiritual pada anak yang diamati ketika melakukan proses belajar mengajar dengan mahasiswa/i KKN UIN Bandung di Era Pandemi Covid-19 ini.
Referensi
Al-Ghazali. (2011). Ihya Ulumuddin. daarul kitab alamiyyah (Scientific Books House).
As-Shuyuthi, J. (2008). Lubab Nuqul fi Asbabin Nuzul. Jakarta: Gema Insani.
Budiutomo, T. (2015). Peningkatan Mutu Pendidikan Melalui Proses Belajar Mengajar. 57.
Elhayat, S. (2019). Filsafat Akhlak Perspektif Ibnu Miskawaih. Jurnal Tausiah FAI UISU, 53.
Fajriani, H. (2021). Nilai-nilai Spiritual Di Masa Pandemi Covid-19 Perspektif Buku Lockdown 309 Tahun Karya Emha Ainun Nadjib. Skirpsi Pendidikan Agama Islam.
Fuad, A. J. (2012). Pendidikan Karakter Dalam Pesantren Tasawuf. Pemikiran Islam, 23(1), 63.
H. O., & W. S. (2020). Pembelajaran Daring Sebagai Upaya Study From Home Selama Pandemi Covid-19. Jurnal Penddikan Administrasi Perkantoran, 496-503.
Hamid, A., & Djollong, A. F. (2019). Strategi Pendidikan spiritual dalam mengantisifasi dampak globalisasi kepada masyarakat. Jurnal Alathfal.
Hartono, P., & Akhyar, A. M. (2021). Optimalisasi Pendidikan Di Era Pandemi. Jurnal Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat, 2(1), 63-68.
RI, D. A. (2004). Al-Qur'an dan Tafsirnya: Edisi yang Disempurnakan.
Rohayati, E. (2011, juni). Pemikiran Al-Ghazali Tentang pendidikan akhlak. Jurnal Ta"dib, 16(1).
Shihab, M. Q. (2009). Tafsir Al-Misbah, Pesan dan Kesan dan Keserasian Al-Quran. Jakarta: Lentera Hati.
Z. Z., S. P., Sulthon, & K. D. (2019). The Effect of Art Based Learning to improve teaching effectiveness in pre service teachers. Journal for the education of Gifted Young Scientists, 531-545.
Budiutomo, Triwahyu (2015). Peningkatan Mutu Pendidikan Melalui Penilaian Proses Belajar Mengajar. Universitas Cokroaminoto Yogyakarta.
##submission.downloads##
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2021 Abdul Wahab
Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.