Pemanfaatan Botol Bekas sebagai Media Tanam dalam Teknik Budidaya Tanaman Secara Hidroponik
Kata Kunci:
Urban Farming, Hidroponik, Sampah PlastikAbstrak
Pertambahan jumlah penduduk yang semakin cepat menuntut adanya upaya alternatif untuk menyediakan pangan sehat yang cukup bagi masyarakat. Salah satu solusi alternatif atas permasalahan tersebut adalah dengan menggalakkan sistem budidaya tanaman secara hidroponik dengan memanfaatkan limbah botol bekas sebagai wadah bercocok tanam, hal in tidak hanya kita memiliki kebun sayur sendiri tanpa lahan tanah yang luas namun juga dapat menjadu upaya pengurangan sampah plastik. Dengan pengenalan, pelatihan, dan pendampingan untuk mengetahui bagaimana cara penanman sayur yang efektif dengan media barang bekas atau sampah plastik. Dari hasil penelitian, metode tersebut sangat relevan dan cocok diguanakan untuk meningkatkan upaya pengurangan sampah plastik dan juga menjadi kegiata yang positif bagi masyarakat khususnya di lingkungan pondok pesantren ditengah pandemi covid-19 ini.
Referensi
Izzuddin, A. (2016). Wirausaha Santri Berbasis Budidaya Tanaman Hidroponik. Jurnal Pengabdian Masyarakat/DIMAS, 12(2), 351-366.
Hiola, F., S, Taufieq, N., A., S, Salsabila, P., H. 2020. Pemanfaatan barang bekas dalam bercocok tanam secara hidroponik bagi masyarakat pesisir. Jurnal Dedikasi, Vol. 22, No. 1.
Muis, A., Ismail., Palennari, M. 2018. Budidaya Sayuran Sistem Hidroponik bagi Kelompok Guru dan Siswa Pesantren Al-Quran Yayasan Babussalam Selayar. Jurnal Dedikasi, Vol. 20, No. 1.
Santoso, B.E. dan R.R. Widya. 2014 . Gerakan Pertanian Perkotaan Dalam Mendukung Kemandirian Masyarakat Di Kota Surabaya. Makalah Seminar Nasional Cities 2014
Roidah IS. 2014. Pemanfaatan Lahan Dengan Menggunakan Sistem Hidroponik. Jurnal Universitas Tulungagung Bonorowo. 1(2):43-50.
##submission.downloads##
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2021 Fahmi Atoillah
Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.