Penggunaan Media Film Animasi: Battle of Subaraya Sebagai Metode Belajar Sejarah Kemerdekaan Kepada Anak-Anak Desa Gempolpading Pucuk Lamongan

Penulis

  • Andrea Qonitatillah Tasawuf dan Psikoterapi Fakultas Ushuluddin, UIN Sunan Gunung Djati Bandung
  • Bella Nur Indah Luciana Ekonomi Syariah, Fakultas Ekonomi Bisnis Islam, UIN Sunan Gunung Djati Bandung
  • Muhammada Hikam Pendidikan Biologi, Fakultas Tarbiyah dan Keguruan, UIN Sunan Gunung Djati Bandung
  • Novita Finda Fitriana Sejarah dan Peradaban Islam, Fakultas Adab dan Humaniora, UIN Sunan Gunung Djati Bandung
  • Rafli Nur Azmi Ilmu Komunikasi Jurnalistik, Fakultas Dakwah dan Komunikasi, UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Kata Kunci:

Media Pembelajaran, Sejarah, Film

Abstrak

Pembelajaran sejarah merupakan salah satu bentuk studi yang menjelaskan mengenai peristiwa manusia di masa lampau dengan menggunakan semua aspek kegiatan manusia seperti politik, hukum, militer, sosial, keagamaan, kreativitas seperti yang berkaitan dengan seni musik, kelimuan dan intelektual. Media pembelajaran adalah Metodologi pengabdian yang dilaksanakan di desa Gempolpadaing kecamatan Pucuk  kabupaten Lamongan Jawa Timur. Metode yang digunakan dalam proses pengabdian ini menggunakan metode ceramah, diskusi, dan praktik lapangan secara langsung turun kepada masyarakat. alat yang secara fisisk digunakan untuk menyampaikan isi materi pengajaran, yang terdiri dari buku, tape recorder, kaset, video, camera, video recorder, film slide (gambar bingkai), foto, gambar, grafik, telvisi, dan komputer. Salah satu ciri dari media pembalajaran adalah bahwa media mengandung dan membawa pesan atau informasi kepada penerima khususnya pada siswa. Seiring berkembangnya waktu dan teknologi maka dalam hal pendidikan juga mengalami kemajuan salah satunya metode pembelajaran sejarah menggunakan metode film. Metodologi pengabdian yang dilaksanakan di desa Gempolpadaing kecamatan Pucuk  kabupaten Lamongan Jawa Timur. Metode yang digunakan dalam proses pengabdian ini menggunakan metode ceramah, diskusi, dan praktik lapangan secara langsung turun kepada masyarakat. . Dalam pelaksanaan kegiatan tersebut terlihat antusias anak-anak dalam menonton film yang disajikan.

Referensi

Ardi, F. (2020). Representasi Nasionalisme Dalam Film Battle Of Surabaya. Jom Fisip, 1-13.

Permana, R. (2020). Pembelajaran Sejarah Lokal Di Sekolah. Tanggerang: Media Edukasi Indonesia (Anggota Ikapi) .

Sapardi. (2013). Pendidikan Sejarah, Suatu Keharusan; Reformulasi Pendidikan Sejarah. Yogyakarta: Program Studi Pendidikan Sejarah, Fakultas Ilmu Sosial,Universitas Negeri Yogyakarta.

Sayono, J. (2013). Pembelajaran Sejarah Di Sekolah: Dari Pragmatis Ke Idealis. Sejarah Dan Budaya, 9-17.

Suherman, Sunarto, & Alpajar, A. (2020). Penggunaan Media Film Dalam Proses Pembelajaran Sejarah Kebudayaan Islam Di Ma-Muhammadiyah 1 Plus Malang. At- Ta'lim, 384.

Sumarno, M. (1995). Suatu Sketsa Perfilman Indonesia . Jakarta: Lembaga Studi Film Bekerjasama Dengan Pimpinan Pusat Pemuda Panca Marga.

Trianton, T. (2013). Film Sebagai Media Belajar. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Ummah, N., Suwardi, & Wahyuni, E. S. (2017). Pengembangan Cerita Sejarah Gayatri Sri Rajapatni Perempuan Pembangun Imperium Majapahit Pada Mata Pelajaran Sejarah Sma. Jurnal Pendidikan Dan Humaniora, 63-68.

Widiani, L. S., Darmawan, W., & Ma’mur, T. (2018). Penerapan Media Film Sebagai Sumber Belajar Untuk Meningkatkan Kemampuan Mengolah Informasi Siswa Dalam Pembelajaran Sejarah. Factum: Jurnal Sejarah Dan Pendidikan Sejarah, 123-132.

##submission.downloads##

Diterbitkan

2022-02-27

Cara Mengutip

Qonitatillah, A. . . . . ., Luciana, B. N. I. ., Hikam , M., Fitriana, N. F., & Azmi , . R. N. (2022). Penggunaan Media Film Animasi: Battle of Subaraya Sebagai Metode Belajar Sejarah Kemerdekaan Kepada Anak-Anak Desa Gempolpading Pucuk Lamongan. PROCEEDINGS UIN SUNAN GUNUNG DJATI BANDUNG, 1(87), 41–53. Diambil dari https://proceedings.uinsgd.ac.id/index.php/proceedings/article/view/1126

Terbitan

Bagian

Articles