Program Asyik Belajar Pada Masa Pandemi Covid-19 di Desa Wirajaya
Kata Kunci:
Covid-19, Pendidikan, PengabdianAbstrak
Pandemi COVID-19 memberikan dampak pada kegiatan belajar mengajar yang semula dilakukan di wilayah sekolah, kini menjadi belajar di rumah melalui daring, namun bagi sekolah-sekolah yang terletak di pedalaman dan jauh dari jangkauan sinyal internet, seperti SDN Curug 03 yang berada di Kampung Barangbang Hilir, Desa Wirajaya, Kecamatan Jasinga, Kabupaten Bogor, juga kurang mendukungnya akses internet dan fasilitas seperti handphone dan laptop yang dibutuhkan untuk proses kegiatan belajar daring, sehingga kepala sekolah memberikan kebijakan lain agar siswa-siswinya tetap bisa menerima materi pembelajaran yaitu dengan proses belajar mengajarnya yang tetap dilaksanakan di wilayah sekolah dengan catatan tetap memperhatikan waktu (dikarenakan PPKM), serta membagi jadwal yang berbeda dengan jumlah peserta didik yang terbatas demi menjaga mobilitas agar tidak terjadinya kerumunan. Tujuan dari program kerja kami adalah membantu anak-anak yang berada di kampung Barangbang Hilir Desa Wirajaya tetap bisa melaksanakan kegiatan belajar dimasa Pandemi COVID-19 dengan maksimal dan tetap mematuhi protokol kesehatan dengan tema Asyik Belajar. Metode yang digunakan adalah penelitian tindakan (action research), yaitu dengan tindakan langsung kepada masyarakat, dan hasilnya langsung dapat dikenakan pada masyarakat yang bersangkutan. Program yang dijalankan adalah program Asyik Belajar yang diadakan setiap 2 hingga 3 kali dalam seminggu dengan memfokuskan pada metode calistung, juga program Asyik Belajar pendampingan membaca Al-Qur’an, hafalan do’a-do’a harian, serta hafalan kosa kata Bahasa Arab dan Bahasa Inggris. Pencapaian dari program ini adalah anak-anak mendapatkan pemahaman mengenai materi dasar calistung, menumbuhkan kreativitas, melatih keterampilan, dan anak-anak menjadi lebih banyak menghabiskan waktnya untuk melakukan hal yang bermanfaat. Motivasi dan semangat anak-anak dalam menimba ilmu juga sangat tinggi, mereka sangat antusias, energik, aktif dan nyaman karena pembelajaran dilakukan dengan sangat santai.
Referensi
Agung, I. M. (2020). Memahami Pandemi Covid-19 Dalam Perspektif Psikologi Sosial. Psikobuletin:Buletin Ilmiah Psikologi, 1(2), 68–84. http://ejournal.uin-suska.ac.id/index.php/Psikobuletin/article/view/9616/5058
Arikunto, S. (2006). Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktek. Rineka Cipta.
Data, O. W. in D. dan J. C. C.-19. (2021). Coronavirus Source Data. Our World in Data Relies on Data from Johns Hopkins University. https://ourworldindata.org/coronavirus-source-data
Dong, L., & Bouey, J. (2020). Public Mental Health Crisis during COVID-19 Pandemic, China. Emerging Infectious Diseases, 26(7), 1616–1618. https://doi.org/10.3201/eid2607.202407
Kemendikbud. (2020). Kemendikbud. Surat Edaran Nomor 3 Tahun 2020 Tentang Pencegahan Corona Virus Disease (Covid-19) Pada Satuan Pendidikan, 33, 1–5.
https://www.kemdikbud.go.id/main/blog/2020/03/surat-edaran-pencegahan-covid19-pada-satuan-pendidikan
Masdiana, Ahmad, S. N., Azikin, M. T., & Sukri, A. S. (2020). THE STUDY OF BEAM CONNECTION WITH DIAGONAL MODELS. International Journal of Ciivil Engineering and Technology (IJCIET), 11(1), 158–164.
Nakayama, M., Yamamoto, H., & Santiago, R. (2007). Relationship between learner characteristics and learning performance in hybrid courses among Japanese students. Proceedings of the International Conference on E-Learning, ICEL, 2007-January(3), 341–349.
Susilo, A., Rumende, C. M., Pitoyo, C. W., Santoso, W. D., Yulianti, M., Herikurniawan, H., Sinto, R., Singh, G., Nainggolan, L., Nelwan, E. J., Chen, L. K., Widhani, A., Wijaya, E., Wicaksana, B., Maksum, M., Annisa, F., Jasirwan, C. O. M., & Yunihastuti, E. (2020). Coronavirus Disease 2019: Tinjauan Literatur Terkini. Jurnal Penyakit Dalam Indonesia, 7(1), 45. https://doi.org/10.7454/jpdi.v7i1.415
Yuliana, Y. (2020). Corona virus diseases (Covid-19): Sebuah tinjauan literatur. Wellness And Healthy Magazine, 2(1), 187–192. https://doi.org/10.30604/well.95212020