Teknik Tracing The Dots dalam Meningkatkan Motorik Halus Anak Usia 4-6 Tahun di TK Tunas Bangsa Desa Citaman
Kata Kunci:
Tracing The Dots, Motorik Halus, Usia 4-6 TahunAbstrak
Perkembangan motorik halus yang rendah pada siswa TK Tunas Bangsa disebabkan karena kurangnya stimulus yang diberikan dalam proses belajar sehingga berdampak pada koordinasi tangan yang masih kaku yang mengakibatkan hasil karya kurang maksimal dan otot yang kurang lentur. Motorik halus merupakan salah satu aspek yang paling utama untuk dikembangkan. Metode untuk meningkatkan motorik halus pada anak sangatlah beragam, salah satunya ialah teknik tracing the dots. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui seberapa besar pengaruh teknik tracing the dots dalam meningkatkan motorik halus anak usia 4-6 tahun di TK Tunas Bangsa Desa Citaman. Metode pada penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif dengan melakukan observasi dan dokumentasi. Hasil dari temuan pengabdian ini menunjukkan bahwa teknik tracing the dots dapat meningkatkan motorik halus anak usia 4-6 tahun. Pada temuan tersebut, anak mengalami perkembangan motorik halus dengan diterapkannya teknik tracing the dots. Hal ini dibuktikan oleh hasil evaluasi akhir yang kami dapat di lapangan, dengan diperkuat oleh data rata-rata 50% anak mulai berkembang
Referensi
Aisy, A. R., & Hafidzah , N. A. (2019). Pengembangan Kemampuan Menulis pada Anak Usia 4-5 Tahun di TK Primagama. Jurnal Pendidikan Anak.
Dewi, N. K., & Surani. (2018). Stimulasi Kemampuan Motorik Halus Anak Usia 4-5 Tahun Melalui Kegiatan Seni Rupa. Jurnal Pendidikan Anak, 1.
Indraswari, L. (2012). Peningkatan Perkembangan Motorik Halus Anak Usia Dini Melalui Kegiatan Mozaik Di Taman Kanak-kanak Pembina Agam. Jurnal PEsona PAUD, 1(1), 1-3.
Musbikin, I. (2012). Tumbuh Kembang Anak. Yogyakarta: Flas Book.
Prathiwi, S., Wahyuningsih, S., & Istiyati, S. (2015). Penerapan Kegiatan Menjiplak (Tracing) untuk Meningkatkan Perkembangan Fisisk Motorik Halus pada Kelompok Dahlia TK Arrohmah Josroyo JAten Karanganyar Tahun Ajaran 2014/2015.
Sumantri. (2005). Model Perkembangan Keterampilan Motorik Anak Usia Dini. Jakarta: Depdiknas, Dirjen Dikti.
Sumiyati, & Diki, R. Y. (2016). Hubungan Stimulasi dengan Perkembangan Anak Usia 4-5 Tahun di Desa Karangtengah Kecamatan Baturraden Kabupaten Banyumas. Jurnal LINK, 36.
Tanto, O. D., & Aulia, H. S. (2020). Stimulasi Perkembangan Motorik Halus Anak Usia Dini dalam Seni Tradisional Tatah Sungging. Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 579.
Yunita, H. (2021). Meningkatkan Kemampuan Motorik Halus Anak Menggunakan Media Kolase Anak Usia 4-5 Tahun di PAUD Sabillyrosyad Totoharjo Bakauheni Lampung Selatan. Lampung.
Prathiwi, S., Wahyuningsih, S., & Istiyati, S. (2015). Penerapan Kegiatan Menjiplak (Tracing) untuk Meningkatkan Perkembangan Fisisk Motorik Halus pada Kelompok Dahlia TK Arrohmah Josroyo JAten Karanganyar Tahun Ajaran 2014/2015.
##submission.downloads##
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2021 Siti Nurkholisoh
Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.