Pelatihan Pembuatan Hand Soap dan Hand Sanitizer dari Bahan Alami kepada Para Pelajar di Desa Sirnasari Kabupaten Bogor
Kata Kunci:
Hand soap, hand sanitizer, daun sirih, Aloe vera, pengabdianAbstrak
Pandemi COVID-19 kini menjadi masalah kesehatan global, dan membuat banyak orang melakukan tindakan preventif. Salah satu tindakan preventif yang dapat dilakukan yaitu mencuci tangan menggunakan sabun atau menggunakan hand sanitizer sebagai alternatif ketika sulit menjangkau air. Tujuan pelatihan ini untuk memberikan pengetahuan kepada masyarakat tentang cara pembuatan hand soap dan hand sanitizer dari bahan alami yang mudah ditemukan. Sasaran pada kegiatan pengabdian dan pemberdayaan masyarakat ini adalah para pelajar dari Desa Sirnasari Kabupaten Bogor. Kegiatan pelatihan ini dilakukan dengan tiga tahapan yaitu: persiapan, pelaksanaan dan evaluasi. Hasil dari kegiatan ini, menunjukkan bahwa 86,7% peserta mengetahui mengenai pentingnya protokol kesehatan di era COVID-19 ini. Kemudian, untuk pelatihan pembuatan hand soap dan hand sanitizer dari bahan alami dirasakan cukup efektif oleh para peserta sasaran. Hal tersebut ditunjukkan dengan 53,3% peserta yang menanggapi bahwa kegiatan ini berjalan dengan efektif dan 93,3% menyatakan berminat untuk membuat hand soap dan hand sanitizer secara mandiri
Referensi
Asngad, A., Bagas, A., & Nopitasari. (2018). Kualitas Gel Pembersih Tangan (Hand Sanitizer) dari ekstrak batang pisang dengan Penambahan Alkohol, Triklosan, dan Gliserin yang Berbeda Dosisnya. Bioeksperimen, 4(2), 61–70.
Desmanova, Wulandari & Maya Sari. (2019). Pembuatan Sabun dari Ekstrak Daun Sirih Merah (Piper Crocratum) dengan Penambahan Tea (Tri Etil Amin). Journal of 4th International Conference on Education, 25-26.
Dewi, D. W., Khotimah, S., & Liana, D. F. (2016). Pemanfaatan Infusa Lidah Buaya (Aloe vera. L) sebagai Antiseptik Pembersih Tangan terhadap Jumlah Koloni Kuman. Cerebellum, 2(3), 577–589.
Inayati, Alfi. (2010). Uji Efek Analgetik dan Antiinflamasi Ekstrak Etanol 70% Daun Sirih (Piper betle. L) Secara In Vivo. Skripsi. UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. (2020). Panduan Cuci Tangan Pakai Sabun. Diakses pada 01 September 2021 dari: https://kesmas.kemkes.go.id/assets/upload/dir_519d41d8cd98f00/files/Panduan_CTPS2020_1636.pdf
Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) . (2021). Data Vaksinasi COVID-19 (Update per 03 September 2021). Diakses pada 03 September 2021 dari: https://covid19.go.id/berita/data-vaksinasi-covid-19-update-3-September-2021
Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID). (2021) Data kasus COVID-19 Wilayah Kabupaten Bogor (Update 03 September 2021). Diakses pada 03 September 2021 dari: https://geoportal.bogorkab.go.id/covid19/
Rivai, d. (2020). Perbedaan Efektivitas Hand Sanitizer dengan Cuci Tangan Menggunakan Sabun Sebagai Bentuk Pencegahan Covid-19. Jamburan Journal of Health Science and Research. Vol.2, 65-70.
Saputra, Anjar. (2020). Cuci Tangan Dengan Sabun Cuci Piring untuk Cegah Virus Corona COVID-19. Diakses pada 03 September 2021 dari: https://health.grid.id/read/352063658/cuci-tangan-dengan-sabun-cuci-piring-untuk-cegah-virus-corona-covid-19?page=all
Shivraj Hariram Nile, A. N. (2020). COVID-19: Pathogenesis, cytokine storm and therapeutic potential of interferons. Cytokine & Growth Factor Reviews, 66-77.
Surtiningsih. (2005). Cantik dengan Bahan Alami: Cara Mudah, Murah, dan Aman untuk Mempercantik Kulit. Jakarta: Elex Media Komputindo.
##submission.downloads##
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2021 Melinda Fajria Rahmah
Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.
