Rekontruksi Pengelolaan Sampah Organik dan Anorganik Demi Terciptanya Kampung Leuwiliang yang Sadar Kebersihan Lingkungan Hidup
Kata Kunci:
Anorganik, Sampah organik, PengelolaanAbstrak
KKN kami dilaksanakan di Kampung leuwiliang. Pada tahapan observasi kami menemukan bahwa terdapat permasalahan yang mencolok dari kebiasaan masyarakat di Kampung leuwiliang. Dimana masyarakat kurang memerhatikan mengenai dampak buruknya pengelolaan sampah yang mampu membahayakan pada kesehatan masyarakat. Berbicara tentang pengelolaan sampah, sejatinya berkesimbungan dengan kebiasaan pola hidup sehat yang dijalankan. Jika perhatian masyarakat hilang untuk mengelola sampah. Maka perilaku tersebut seakan menyambut datangnya kerusakan pada diri dan lingkungan. Melihat fenomena yang berada di daerah leuwiliang, dipandang perlu untuk kami membuat suatu penyadaraan atas pengelolaan sampah organic dan anorganik. Kegiatan penyadaran tersebut dilakukan dengan penyuluhan akan bahaya sampah yang dibuang sembarangan dan cara pegelolaannya. Pembuatan tong sampah di tiap RT dan Pembakaran drum sampah guna sebagai pengganti TPS, dan Pengelolaan sampah organik guna sebagai budidaya maggot
Referensi
Jurnal NOE UPN Kediri IV(1). Dini, A. U. (2019). buku Pintar Pengembangan Masyarakat Desa. Temanggung: Literasi Desa Mandiri (Desa Pustaka Indonesia).
Dr. Husnul Qodin, S. M. (2020). Petunjuk Teknis Kuliah Kerja Nyata Dari Rumah Berbasi Pemberdayaan Masyarakat (KKN-DR Sisdamas) Masa Wabah Covid 19). Bandung: Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
##submission.downloads##
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2021 Aisyahrani Arifin
Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.