Budidaya Mgot Budidaya Magot Sebagai Upaya Mengurangi Limbah Sampah Organik Studi Kasus Di Desa Cipedes Kecamatan Paseh
Kuliah kerja nyata
Keywords:
Kkn, Desa cipedes, Program, Sampah Organik, MaggotAbstract
Penelitian ini bertujuan mengeksplorasi potensi budidaya maggot (larva Black Soldier Fly, Hermetia illucens) dalam mengurangi limbah sampah organik di Desa Cipedes melalui program Kuliah Kerja Nyata (KKN). Program ini dirancang untuk meningkatkan kesadaran dan keterampilan masyarakat dalam budidaya maggot yang berfungsi sebagai pengurai limbah dan sumber pakan ternak bernilai ekonomis. Dengan metode pengbdian menggunakan pendekatan PKM Participatory Action Research (PAR), melalui seminar dan pelatihan, masyarakat diperkenalkan pada teknik budidaya maggot, manfaat lingkungan, dan dampaknya terhadap pengelolaan sampah. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa budidaya maggot dapat mengolah sekitar 10 kg sampah organik per minggu, melibatkan 16 rumah tangga dalam pemilahan sampah, serta memberikan manfaat berupa pengurangan bau, penyediaan pakan ternak, dan produksi pupuk organik berkualitas. Meskipun terdapat tantangan seperti kendala teknis dan sikap skeptis awal, program ini berhasil meningkatkan kesadaran lingkungan dan memperbaiki pengelolaan sampah di desa. Program ini diharapkan menjadi model bagi pengelolaan limbah organik yang berkelanjutan di daerah lain.
References
Haryanto, B., Nurcahyani, I., & Sari, A. (2020). Pemanfaatan larva Black Soldier Fly (Hermetia illucens) dalam pengelolaan limbah organik: Studi kasus dan potensi aplikasinya. Jurnal Teknik Lingkungan, 14(2), 123-130.
Januarti, I., Kurniawan, S., & Widiastuti, D. (2023). Pelatihan dan pendampingan dalam budidaya magot sebagai solusi pengelolaan limbah: Pengalaman dan dampaknya bagi masyarakat. Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat, 11(1), 75-85
Junaidi, A. (2020). Pengelolaan Sampah Organik: Pendekatan Berbasis Masyarakat. Yogyakarta: Penerbit Universitas Gadjah Mada.
Kemmis, S., & McTaggart, R. (2005). Participatory action research: Communicative action and the public sphere. Dalam N. K. Denzin & Y. S. Lincoln (Eds.), The SAGE handbook of qualitative research (hlm. 559-603). SAGE Publications.
Nurul, S., Prabowo, A., & Salim, M. (2019). Efektivitas biokonversi limbah organik oleh larva Black Soldier Fly (Hermetia illucens) untuk produksi pakan ternak dan pengurangan volume limbah. Jurnal Teknologi dan Industri Pertanian, 8(3), 201-210.
prisilia Eka Kusumawati, Yusriani Sapta Dewi, Dan Rofiq Sunaryanto. “Pemanfaatan Larva Lalat Black Soldier Fly (Hermetia Illucens) Untuk Pembuatan Pupuk Kompos Padat Dan Pupuk Kompos Cair.” Jurnal Techlink 4, No. 1 (19 Maret 2022): 1–12. Https://Doi.Org/10.59134/Jtnk.V4i1.60.
Rizki, D., Utami, N., & Hendrawati, R. (2022). Peluang ekonomi dari budidaya Black Soldier Fly dalam pengelolaan limbah organik: Studi kasus di daerah pedesaan. Jurnal Ekonomi dan Pembangunan, 16(2), 187-195.
Sari, D. (2021). Pemberdayaan Masyarakat dalam Pengelolaan Sampah Organik Menggunakan Magot. Bandung: Penerbit Alfabeta.
Susanto, B. (2019). Budidaya Magot untuk Pengurangan Limbah Pertanian. Jakarta: Penerbit Gramedia.
Syafrudin, M., Wulandari, D., & Susanti, A. (2021). Komposisi dan pengelolaan sampah organik di kawasan perkotaan: Analisis dan solusi. Jurnal Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan, 10(1), 45-58.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Puspita Dwi Nofiana, Heri Setiawan, Allmy Aliviyya Syaharan Nour, Ghoida Nujmatun Nu'ma

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

