Sosialisasi Potensi Maggot sebagai Solusi Pengelolaan Sampah Organik di Kp. Cikareo RW 07 Desa Langensari

Abstract

Pengelolaan sampah organik di daerah pedesaan sering kali menjadi masalah
lingkungan yang serius, termasuk di Kampung Cikareo RW 07, Desa
Langensari, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat. Sampah
organik yang tidak terkelola dengan baik menimbulkan pencemaran dan
masalah kesehatan. Sebagai solusi, tim mahasiswa KKN Sisdamas Kelompok
338 dari UIN Sunan Gunung Djati Bandung dan UIN Sunan Kalijaga
Yogyakarta mengadakan program sosialisasi budidaya maggot Black Soldier
Fly (BSF) untuk mengatasi sampah organik. Program ini bertujuan
meningkatkan kesadaran dan keterampilan masyarakat dalam mengelola
sampah organik, terutama sisa hasil pertanian, dengan menggunakan
maggot atau larva lalat Black Soldier Fly (BSF). Melalui pendekatan SISDAMAS
yang meliputi refleksi sosial, pemetaan sosial, perencanaan, dan pelaksanaan,
program ini berhasil melibatkan masyarakat dalam upaya mengurangi
volume sampah organik yang tidak terkelola dengan baik. Hasil program
menunjukkan peningkatan pemahaman masyarakat tentang budidaya
maggot, dengan beberapa warga tertarik untuk mempraktikkannya. Secara
keseluruhan, program ini memiliki dampak positif baik dari segi lingkungan
maupun ekonomi bagi masyarakat setempat, serta diharapkan dapat
berkelanjutan melalui edukasi dan dukungan lebih lanjut.