PERANAN JURU PEMANTIK JENTIK-JENTIK DALAM PENGENDALIAN PENYAKIT DI WILAYAH RW 02 KAMPUNG CIKARMAJAYA DESA MARGAASIH

Abstract

Demam Berdarah Dengue (DBD) yang disebabkan oleh nyamuk Aedes aegypti merupakan salah satu masalah kesehatan masyarakat yang serius di Indonesia, khususnya di wilayah RW 02 Kampung Cikarmajaya, Desa Margaasih. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas peranan juru pemantik jentik-jentik (jumantik) dalam pengendalian populasi nyamuk melalui program pemberdayaan masyarakat. Metodologi yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode SISDAMAS (Sistem Pemberdayaan Masyarakat) yang melibatkan refleksi sosial, pemetaan sosial, perencanaan partisipatif, dan pelaksanaan program. Kegiatan dilakukan secara rutin dengan memantau 10 rumah per minggu untuk mendeteksi keberadaan jentik nyamuk dan memberikan edukasi kepada warga. Hasil penelitian menunjukkan adanya penurunan signifikan jumlah rumah yang terdeteksi memiliki jentik, dari 30% menjadi 10% setelah program berjalan selama dua bulan. Selain itu, kasus DBD di wilayah tersebut menurun sebesar 15% dibandingkan dengan periode sebelumnya. Partisipasi aktif warga dalam menjaga kebersihan lingkungan serta kepuasan terhadap program mencapai 85%. Rekomendasi dari penelitian ini meliputi penguatan edukasi berkelanjutan dan pemantauan rutin oleh kader kesehatan untuk menjaga keberhasilan jangka panjang.