Strategi KKN 160 Sisdamas Desa Padaulun dalam Memperkuat Literasi dan Pengetahuan Masyarakat RW 15 melalui Sudut Baca dan Banner Edukasi

Program Kerja Sudut Baca dan Program Kerja Banner Edukasi

Authors

  • Fikri UIN Sunan Gunung Djati Bandung
  • Nadhira Zahratina Siregar UIN Sunan Gunung Djati Bandung
  • Nasywaa Rifdah Aulia UIN Sunan Gunung Djati Bandung
  • Nila Yulia UIN Sunan Gunung Djati Bandung
  • Yayan Khaerul Anwar UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Keywords:

Literasi, Padaulun, KKN, Sudut Baca, Banner Edukasi

Abstract

Literasi dan pengetahuan adalah dua sisi mata uang yang sama. Keduanya saling

melengkapi dan mendukung satu sama lain. Dengan memiliki literasi yang baik dan

terus memperkaya pengetahuan, kita dapat hidup lebih berkualitas, mandiri, dan

berkontribusi bagi masyarakat. Rendahnya literasi di Desa Padaulun, khususnya di

RW 15, menjadi salah satu tantangan utama yang dihadapi oleh masyarakat.

Meskipun sebagian besar masyarakat memiliki akses terhadap pendidikan formal,

namun kebiasaan membaca di luar kebutuhan akademik masih kurang terbangun.

Kurangnya akses terhadap sumber bacaan yang berkualitas serta minimnya fasilitas

pendukung seperti perpustakaan desa membuat budaya membaca di kalangan warga

tidak berkembang dengan baik. Hal ini diperburuk oleh rendahnya kesadaran akan

pentingnya literasi sebagai alat untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan.

Artikel yang berbasis pengabdian ini bertujuan untuk memberikan pemahaman

mengenai pentingnya pengetahuan dan literasi yang luas bagi masyarakat sebagai

salah satu cara untuk meningkatkan serta memperluas pengetahuan dan mengajak

masyarakat untuk lebih sadar akan manfaat membaca sebagai bagian dari upaya

membentuk sumber daya manusia yang berkualitas. Metode yang digunakan dalam

penelitian berbasis pengabdian ini adalah metode Sisdamas yang berbasis

pemberdayaan masyarakat, artinya program kerja yang dilaksanakan mengacu

pada kondisi masyarakat dan wilayah dampingan KKN. Program sudut baca dan

banner edukasi kebersihan menjadi salah satu solusi yang dilakukan untuk mengajak

masyarakat akan pentingnya pengetahuan dan pentingnya menjaga lingkungan.

Hasil dari pelatihan ini memberikan pemahaman kepada masyarakat mengenai

pentingnya mereka untuk memiliki pengetahuan dan literasi yang luas serta

pentingnya menjaga lingkungan sekitar.

References

Amiroh, Siti. (2020). Pemanfaatan Pojok Baca Dalam Meningkatkan Minat Baca Pada Siswa Kelas IV Di Mi Taufiqiyah Semarang. Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang.

Anshari, Zainal, dkk. (2022). Buku Pedoman KKN ABCD (Aset Based Community Development). Jember: LP2M UIN KHAS Jember.

Ansori, M. (2022). Pengembangan Pengelolaan Perpustakaan Melalui Gerakan Literasi Sekolah Bagi Guru-Guru SD Plus Al-Qodiri Jember. Al-Ijtima: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 2(2), 111-128.

Harahap, W. R. (2018). Empat Jenis Perpustakaan Zaman" Now". JIPI (Jurnal Ilmu Perpustakaan dan Informasi), 3(2), 194-202.

Hidayah, A. & Hidayah, N. (2022). Optimalisasi Pojok Baca Sebagai Implementasi Gerakan Literasi Masyarakat Di Desa Plodongan, Kecamatan Sukoharjo, Kabupaten Wonosobo, Jurnal Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat UNSIQ, 9(1), 100-106.

Indriyani, V., Zaim, M., Atmazaki, A., & Ramadhan, S. 2019. Literasi baca tulis dan inovasi kurikulum bahasa. KEMBARA: Jurnal Keilmuan Bahasa, Sastra, Dan Pengajarannya, 5(1), 108-118.

Downloads

Published

2024-12-06

How to Cite

Fikri, Siregar, N. Z. ., Rifdah Aulia, N. ., Yulia, N. ., & Khaerul Anwar, Y. . (2024). Strategi KKN 160 Sisdamas Desa Padaulun dalam Memperkuat Literasi dan Pengetahuan Masyarakat RW 15 melalui Sudut Baca dan Banner Edukasi: Program Kerja Sudut Baca dan Program Kerja Banner Edukasi . PROCEEDINGS UIN SUNAN GUNUNG DJATI BANDUNG, 5(1), 1–18. Retrieved from https://proceedings.uinsgd.ac.id/index.php/proceedings/article/view/5595

Issue

Section

Articles