Analisis Nilai-nilai Moderasi Beragama Terhadap Tradisi Babarit di Desa Babakanmulya

Abstract

Keragaman agama dan kepercayaan di Indonesia merupakan bagian dari kekayaan budaya yang perlu dilestarikan. Di desa Babakanmulya, Jawa Barat, terdapat tradisi unik bernama "Babarit" yang menggabungkan perayaan Tahun Baru Islam dengan upacara syukuran panen. Tradisi ini melibatkan seluruh elemen masyarakat tanpa memandang latar belakang agama dan etnis, berfungsi sebagai pemersatu dan perekat keharmonisan sosial. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis nilai-nilai moderasi beragama dalam kegiatan Babarit di desa tersebut. Menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif analitis, penelitian ini mengungkapkan makna dan filosofi pelaksanaan Babarit serta perannya dalam menjaga keharmonisan antarumat beragama. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tradisi Babarit mengandung nilai-nilai moderasi beragama seperti toleransi, keadilan, keseimbangan antara tradisi dan ajaran agama, gotong royong, penguatan keharmonisan sosial, serta pelestarian dan pengembangan budaya lokal. Kegiatan ini tidak hanya memperkuat solidaritas antarwarga, tetapi juga dapat menjadi model bagi pengembangan nilai-nilai moderasi beragama di daerah lain. Penelitian ini menyarankan studi lebih mendalam mengenai dampak Babarit terhadap identitas budaya dan agama serta peranannya sebagai model moderasi beragama di komunitas lain di Indonesia.