Kegiatan Senam Sehat dalam Meningkatkan Aktivitas Sosial dan Ekonomi Masyarakat di Desa Tanjungsari

Abstract

Dalam menjalankan siklus 1, mahasiswa KKN menerima keluhan masyarakat mengenai kurangnya aktivitas rutin yang ada di wilayah masyarakat. Tujuan dari kegiatan pemberdayaan masyarakat melalui kegiatan senam pagi ini adalah untuk meningkatkan aktivitas sosial dan ekonomi masyarakat. Metode pengabdian menggunakan Metode Sisdamas atau Berbasis Pemberdayaan Masyarakat. Metode ini memadukan Penelitian dan Pengabdian dengan menggunakan 4 (empat) tahapan yaitu refleksi sosial, pemetaan sosial, perencanaan partisipatif, dan pelaksanaan. Dampak yang diberikan dari kegiatan ini tidak hanya dari aspek kesehatan, namun kegiatan senam pagi telah terbukti memiliki dampak positif dalam meningkatkan aktivitas sosial dan ekonomi masyarakat. Dalam aspek sosial, senam pagi menciptakan kesempatan berharga untuk interaksi sosial, mempererat hubungan antarindividu, dan meningkatkan kesejahteraan emosional. Di sisi ekonomi, kegiatan senam pagi menciptakan peluang bisnis baru dan mendukung dalam peningkatan pemasukan pada UMKM di lokasi sekitar kegiatan. Selain itu, peningkatan kesehatan masyarakat berdampak pada penurunan biaya perawatan kesehatan serta peningkatan produktivitas, yang semuanya berkontribusi pada perekonomian yang lebih kuat. Diharapkan setelah kegiatan ini, masyarakat dan pemerintah dapat bekerja sama agar kegiatan ini terus berkelanjutan.