Pengembangan Pendidikan Karakter pada Jenjang Sekolah Dasar Melalui Program Pendampingan Belajar di Masa Pandemi

Abstract

Fenomena pendidikan yang ada di  masyarakat Desa Palla’e terdapat beberapa kendala yang dihadapi siswa dalam mengikuti pembelajaran jarak jauh, utamanya mereka yang masih duduk di bangku sekolah dasar (6-12 tahun). Pembelajaran jarak jauh menuntut siswa untuk menggunakan teknologi. Dalam proses pembelajaran daring pada jenjang pendidikan dasar, antara lain sebagian besar siswa dan orang tua mengalami gagap teknologi, sulitnya memahami materi selama pembejalaran daring, serta jarangnya orang tua mendampingi anak-anaknya dalam mengikuti pelajaran dikarenakan sibuk bekerja. Hal lain yang krusial adalah terabaikannya pendidikan karakter selama pembelajaran daring berlangsung. Penanaman pendidikan karakter harus tetap direalisasikan, mengingat bahwa pendidikan karakter adalah fondasi utama dan ruh pendidikan.   Oleh karena itu, dibentuklah program kerja pendampingan belajar guna membantu permasalahan yang tengah dihadapi masyarakat yang telah disebutkan sebelumnya. Pendampingan belajar diperuntukkan dalam bidang akademik dan non-akademik, dan dilakukan dengan permainan yang sederhana dan edukatif, serta berlandaskan pada pendidikan karakter Ki Hajar Dewantara yang mencakup dimensi etik, lietrasi, kinestik dan estetik. Hasil dari pendampingan belajar guna mengembangkan pendidikan karakter dapat diukur dari adanya perubahan sikap dan perilaku anak-anak mejadi lebih positif