Edukasi Bertani dalam Mengasah Life Skill Pelajar Kebon Jambu

Authors

  • Muhammad Naza UIN Sunan Gunung Djati Bandung
  • Yuyun Yuningsih UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Keywords:

Pandemic, Pangan, Pelajar

Abstract

Pada masa pandemic masyarakat mengalami krisis pangan disebankan keterbatasan aktvitas dalam memenuhi kebutuhan pokok. Masyarakat dituntut untuk survive dalam menjalani kehidupan dengan segala pertimbangan yang memaksa masyarakat untuk mengambil resiko dengan tetap mempertahankan pekerjaan diluar. Baik terdampak resiko terpapar virus maupun sanksi atas pelanggaran kebijakan pemerintah. Kondisi dilema yang berekepanjangan menjadikan masyarakat belum mampu mempunyai solusi yang efektif dalam mengatasi problem pemenuhan kebutuhan pokok. Idealnya masyarakat mendapatkan haknya yaitu terhindar dari virus sekaligus kebutuhan pokok terpenuhi. Tetapi realitas belum mampu mengejar kondisi ideal tersebut, oleh karena itu seharusnya ada solusi untuk meminimalisir permasalahan masayarakat. Maka dari itu salah satu solusi untuk meminimalisir krisis pangan yang berkepanjang harus ada creative minority atau gerakan kecil sebagai upaya mengatasi problem tersebut. Maka dari itu gerakan kecil yang dapat menjadi solusi adalah pemberdayaan pelajar untuk membantu kebutuhan keluargan, minimalnya mereka mempunyia kesadaran bahwa meraka sebagai agen of change harus memenuhi kebutuhan pangan keluarga.

References

Abdul wahid, mohammad irfan. 2000. Membangun Visi Baru Bernegara. Jakarta : Fariz Putra Perdana.

Rivai, Veithzal. 2006. Kepemimpinan dan Perilaku Organisasi. Jakarta : Raja Grafindo Persada.

http://www.dinkesjatengprov.go.id/dokumen/manajemen_informasi/BUKU_SAKU_KESEHATAN_TW2_TAHUN%202012_FINAL_PDF.

Downloads

Published

2021-10-04

How to Cite

Naza, M., & Yuningsih, Y. . (2021). Edukasi Bertani dalam Mengasah Life Skill Pelajar Kebon Jambu. PROCEEDINGS UIN SUNAN GUNUNG DJATI BANDUNG, 1(1), 54–64. Retrieved from https://proceedings.uinsgd.ac.id/index.php/proceedings/article/view/9

Issue

Section

Articles