Strategi Pemberdayaan Masyarakat Melalui Bimbingan Belajar dan Pengajian Masa Pandemi di Puri Cendana RW 015

Abstract

Pada masa pandemi Covid-19 yang belum berakhir hingga saat ini mengakibatkan perubahan cara kegiatan belajar mengajar yang sebelumnya tatap muka dan sekarang menjadi daring atau secara online. Hal ini menciptakan tantangan baru dan kesulitan yang di alami oleh siswa, seperti kurang pahamnya anak mengenai tugas atau pekerjaan rumah yang diberikan guru secara online bahkan tidak ada feedback untuk solusi penyelesaiannya. Kemudian, jika anak terlalu sering memainkan gadget tanpa dipantau oleh orang tuanya maka dapat membuat anak menjadi lupa akan pelajaran dan pengetahuan agamanya. Maka dari itu, kelompok KKN-DR 83 mengusulkan program kerja untuk mengatasi masalah tersebut yaitu bimbingan belajar atau bimbel online dan secara tatap muka dengan mengikuti protokol kesehatan. Adapun untuk mengetahui keberhasilan program ini yaitu menggunakan kuesioner berskala Likert dengan responden 10 anak dan wawancara kepada guru pengajian dan muridnya secara langsung. Hasilnya didapatkan persentase sebesar 84,75 % yang jika disesuaikan dengan interval adalah sangat baik untuk keberhasilan program kerja bimbingan belajar dan untuk pengajian, didapatkan hasil wawancara dari guru adalah ia merasa senang dan terbantu dengan adanya peserta KKN disana sedangkan untuk anak muridnya berkata bahwa mereka sangat senang karena bertambahnya ilmu pengetahuan agama sebab selalu diberikan materi keislaman yang disertakan dengan lagu anak anak.