Manfaat Kegiatan Ngaguar Banjir Majalaya Dalam Meningkatkan Kewaspadaan Masyarakat Akan Potensi Banjir
Keywords:
Bencana Alam, Banjir, Kegiatan EdukasiAbstract
Indonesia merupakan daerah yang rawan terjadinya bencana alam. Bencana alam ini mengakibatkan banyak kerugian yang berdampak langsung maupun tidak langsung seperti adanya korban jiwa, rusaknya fasilitas dan infrastruktur, hilangnya barang berharga, rusaknya lingkungan hidup, begitupun psikologis para korban bencana. Bencana alam yang sering terjadi yaitu banjir. banjir adalah suatu proses alami, banjir terjadi karena debit air sungai yang sangat tinggi hingga melampaui daya tampung saluran sungai lalu meluap ke daerah sekitarnya. Banjir ini juga sering terjadi di daerah Majalaya, salah satu upaya untuk mengatasi banjir yakni dengan mengadakan kegiatan Ngaguar Banjir Majalaya. Kegiatan Ngaguar Banjir Majalaya merupakan kegiatan bersifat mendidik yang diselenggarakan oleh organisasi masyarakat yang peduli dengan keadaan dan kondisi di sekitar sungai Citarum serta pengaruhnya dalam bencana alam yang menimpa masyarakat sekitar
References
Anita, Eko Sutrisno Erna Tri Asmorowati, Rahmawati Sandy Novryanto Sakati George Winaktu, Aptu Andy Kurniawan Dian Noorvy Khaerudin, and Eksa Rusdiyana Puspa Permanasari. Sistem Panen Air Hujan (Rainwater Harvesting System). Perkumpulan Rumah Cemerlang Indonesia ANGGOTA IKAPI JAWA BARAT, 2023.
Muhammad, Feny Irfany, and Yaya M Abdul Aziz. “Implementasi Kebijakan Dalam Mitigasi Bencana Banjir Di Desa Dayeuhkolot.” Kebijakan: Jurnal Ilmu Administrasi 11, no. 1 (2020): 52–61.
Noegroho, N P, A Dhiaksa, and R Fahlefi. “Development and Field Testing of the Technical Implementation Unit for Lowland Automatic Water Level Recorder (AWLR BTR) for Water Level Measurement in Jejangkit Lowland Irrigation Area, South Kalimantan.” In IOP Conference Series: Earth and Environmental Science, 1343:12038. IOP Publishing, 2024.
Silalahi, Bernita, and Mukhtar Efendi Harahap. Penyebab Potensi Banjir Di Daerah Aliran Sungai Deli Kota Medan. Penerbit Adab, 2021.
Sukmono, Abdi, Nurhadi Bashit, Trevi Austin Rajagukguk, and Ertha Silalahi. “PEMANTAUAN
KUALITAS PERAIRAN WADUK KEDUNG OMBO PERIODE 2013-2018 DENGAN CITRA LANDSAT-8
MULTITEMPORAL.” Elipsoida: Jurnal Geodesi Dan Geomatika 2, no. 01 (2019): 115–22.
Tallar, Robby Yussac, Jimmy Agustian Loekito, Jonathan Chandra, Pin Panji Yapinus, Hendrik
Lesmana, and Leon Karsten. “Validasi Alat Ukur Taraf Muka Air Digital Sederhana Untuk Saluran Irigasi.” Jurnal Teknik Sipil 17, no. 1 (2021): 30–40. https://doi.org/https://doi.org/10.28932/jts.v17i1.3122.
Taryana, Agus, Muhammad Rifa El Mahmudi, and Herjanto Bekti. “Analisis Kesiapsiagaan Bencana Banjir Di Jakarta.” JANE-Jurnal Administrasi Negara 13, no. 2 (2022): 302–11.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Muhammad Dzikri Hakim, Firda Nurul Inayah, Nashiruddin Muhammad Amin, Nurul Maulinda, Nimatul Fitriana Maharani, Vinna Sri Yuniarti
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.