Implementasi PERDA Kabupaten Bandung Barat Nomor 1 Tahun 2021 Tentang Retribusi Pelayanan Persampahan/Kebersihan (Studi Kasus Desa Budiharja)

Abstract

Masalah sampah terus menjadi perdebatan, karena sangat erat kaitannya dengan gaya hidup dan budaya masyarakat itu sendiri. Desa Budiharja merupakan salah satu desa di Kecamatan Cililin Kabupaten Bandung Barat yang mengalami pertumbuhan penduduk dan ekonomi yang cukup menyebabkan peningkatan jasa, industri, perdagangan, dll. sehingga menyebabkan peningkatan produksi sampah atau sampah di wilayah Budiharja. Sampah merupakan masalah yang perlu ditangani dengan baik, jika tidak maka akan menimbulkan dampak dan resiko yang signifikan bagi kehidupan manusia baik dari segi estetika maupun sanitasi lingkungan, menjaga kelestarian fungsi, daya tampung di alam yang berpengaruh pada  keseimbangan lingkungan agar lingkungan tetap lestari dan tidak tercemar oleh berbagai aktivitas manusia. Sampah merupakan sesuatu yang harus dikelola agar memiliki nilai tambah, dapat digunakan kembali dan tidak mencemari lingkungan sekitar. Terhitung sejak 20 Oktober 2021 Kabupaten Bandung Barat tenlah memberlakukan PERDA Kabupaten Bandung Barat Nomor 1 Tahun 2021 Tentang Restribusi Pelayanan Persampahan/Kebersihan yang bertujuan untuk mengankut sampah disetiap daerah kabupaten bandung barat untuk dibuanh ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) namun, di Desa Budiharja yang merupakan salah satu bagian dari wilayah Kabupaten Bandung Barat ini masih menghadapi masalah pengelolaan sampah terlebih tidak ada truk sampah yang siap mengangkut sampah di desa Budiharja karena akses jalan yang agak kecil dan terbatas. Hal ini membuat pengelolaan persampahan di desa Budiharja kurang baik.

Kata Kunci:xxxxxxxxxxxxxxc Pengelolaan Sampah, Desa Budiharja