Pemberdayaan Pertanian Organik di Pondok Pesantren Miftahul Mukhlisin
Keywords:
KKN, Pertanian Organik, Pondok Pesantren, SantriAbstract
Di era pandemi ini, pondok pesantren dihadapkan pada beberapa perubahan baik sosial, budaya dan teknologi informasi di mana hal ini tidak dapat mereka hindari. Kemajuan teknologi informasi menjadikan pondok pesantren turut andil dalam kemajuan zaman. Dinamika sosial ekonomi mengharuskan pondok pesantren untuk dapat mengembangkan diri mereka agar tetap produktif sehingga bisa bersaing dengan dunia luar. Dengan melalui program pertanian organik, program pengabdian ini bertujuan untuk dapat mengoptimalisasikan lahan sekitar pondok pesantren sebagai upaya peningkatan kebutuhan pangan dalam melatih santri mandiri ekonomi melalui kegiatan usaha tani yang mana didalamnya mencakup pembuatan pupuk organik dari sampah organik, budidaya tanaman organik dengan memanfaatkan potensi lingkungan sekitar, dan pembuatan pestisida nabati. Metode yang digunakan dalam kegiatan KKN ini memadukan antara penelitian dan pengabdian yang bersifat partisifatif aktif dalam berbagai rangkaian kegiatan masyarakat dengan penerapan protokol kesehatan ketat yang terdiri dari 4 tahap yaitu, (1) Refleksi Sosial dan Wawancara, (2) Sosialisasi dan Diskusi, (3) Pelatihan dan (4) Monitoring dan Evaluasi. Hasil pengabdian menunjukan bahwa dengan adanya ketersedian lahan non-produktif di Pondok Pesantren Miftahul Mukhlisin dimanfaatkan secara optimal untuk program pertanian organik terpadu yang ramah lingkungan. Dengan proses edukasi dan pelatihan, para santri Pondok Pesantren Miftahul Mukhlisin mampu untuk membuat pupuk organik dari sampah organik, berbudidaya tanaman organik dengan memanfaatkan potensi lingkungan sekitar, dan membuat pestisida nabati.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2021 Sekar Febimeliani
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.