Optimalisasi Pendidikan Terhadap Anak Usia Dini Sampai Remaja di Masa Pandemi

Abstract

Coronavirus Diseases 2019 (COVID-19) merupakan suatu penyakit yang disebabkan oleh strain coronavirus baru (SARS-CoV-2) yang muncul di Wuhan, Hubei, Cina pada Desember 2019. COVID-19 mirip dengan influenza, dan umumnya dikaitkan dengan infeksi saluran pernapasan bagian atas, yang tanda dan gejalanya biasanya meliputi demam, sakit kepala, dan batuk; beberapa pasien mungkin memiliki infeksi saluran pernapasan bawah. Total COVID-19 di Kabupaten Bandung Barat sampai dengan 4 September 2021, adalah 13.955 kasus, dirawat 432 kasus, sembuh 13.345 kasus, dan 178 kasus meninggal. Data kasus COVID-19 di Kabupaten Bandung Barat pada umummnya sudah mengalami penurunan, maka dapat dikatakan bahwa penularan masih bisa terjadi peningkatan. Maka dari itu, untuk masalah kasus COVID-19 sudah bisa tangani oleh pemerintah melalui vaksin dan kegiatan pelaksanaan PSBB serta PPKM yang sampai sekarang tanggal 5 September 2021. Tetapi masalah yang sekarang terjadi adalah sistem Pendidikan daring yang sudah dimulai dari tanggal 16 Maret 2020 sampai 2021 mengalami kekurangan khususnya siswa RA, SD, SMP, dan SMA. Maka dari itu Mahasiswa KKN-DR Sisdamas UIN Sunan Gunung Djati Bandung membantu untuk memberikan sosialisasi kepada masyarakat di Kecamatan Cisarua khususnya Desa Kertawangi Kampung Cipeusing.