KKN DR Sisdamas: Pelaksanaan Pendidikan Islam di Kampung Cibiru Beet

Abstract

Perkembangan pendidikan Islam di Indonesia salah satunya ditandai oleh munculnya Madrasah modern secara menyeluruh. Hal ini dilatar belakangi oleh keresahan para orangtua karena minimnya pengajaran keagamaan yang sesuai untuk anak-anak di sekolah formal. Sehingga sampai pada saat ini Lembaga Pendidikan Madrasah Diniyah ini masih tetap bertahan, meskipun masih kurang mendapat perhatian dari pemerintah baik secara anggaran maupun ketenagaan. Melalui tim KKN tematik, tim pengabdi melakukan pengabdian di Kampung Cibiru Beet RW 15 yng terletak di kecamatan Cileunyi Wetan, Kabupaten Bandung. Sebelum pelaksanaan KKN DR-SISDAMAS para tim pengabdian peserta KKN melakukan observasi lapangan untuk melihat potensi apa yang harus dikembangkan dan hal apa yang harus tim pengabdian peserta KKN lakukan kedepanya. Potensi yang bisa kita kembangkan juga di gali melalui wawancara dengan Ketua RW, Warga, IRMA dan Ketua MDTA. Selanjutnya kami melakukan survey ke beberapa tempat untuk mengetahui tempat mana yang bisa kami gunakan sebagai tempat pelaksanaan program kerja yang telah kami susun. Selanjutnya kami langsung melaksanakan program kerja yang telah kami rencanakan yang meliputi: Mengajar pengajian anak-anak Madrasah (MDTA Al-Ikhlas), Pengajian Ibu-bu di Masjid Al-Anshor, Pengajian Bapak-bapak  di Masjid Al-Anshor, Pengajian Maghrib Anak-anak (Bimbingan Tahfidz) di Masjid Al-Anshor, Kegiatan JUMSIH (Jumat Bersih) di Masjid Al-Anshor. Metode pengabdian KKN ini menggunakan metode Kualitatif. Setelah dilaksanakan KKN DR-SISDAMAS ini membuat masyarakat khususnya IRMA terbantu karena kurangnya penceramah di kampung Cibiru Beet serta kurangnya Sumber Daya Manusia untuk kegiatan JUMSIH, dan hasil lainnya yang didapatkan banyak anak-anak yang lebih lancar dalam membaca Iqro maupun Al Quran.