Pemberantasan Buta Huruf Hijaiyah Menggunakan Media Monolag (Monopoli Agama) Pada Masa Pandemi Covid-19
Keywords:
Monolag, Pandemi, PemberatasanAbstract
Penyebaran virus Covid-19 sangat berpengaruh kepada semua bidang kehidupan manusia. Salah satunya yaitu berdampak pada bidang pendidikan. Dengan adanya permasalahan tersebut, maka pemerintah menetapkan kebijakan untuk membatasi segala aktivitas yang dilakukan di luar rumah dan yang menyebabkan kerumunan. Sehingga, kegiatan pembelajaran dilakukan secara jarak jauh atau menggunakan sistem dalam jaringan. Dengan diberlakukannya sistem tersebut memiliki dampak postif dan negatif. Dampak positif dari pembelajaran secara jarak jauh yaitu menjadi solusi agar kegiatan pembelajaran dapat dilaksanakan meskipun di masa pandemi, tempat dan waktu pelaksanaan pembelajaran menjadi lebih fleksibel, serta dapat menambah wawasan terhadap penggunaan teknologi. Akan tetapi, sistem pembelajaran ini memiliki dampak negatif yaitu menurunnya minat dan motivasi siswa dalam belajar, siswa menjadi mudah bosan terhadap pembelajaran, serta kurangnya pemahaman siswa terkait materi yang disampaikan secara daring. Selain itu, pandemi Covid-19 juga berdampak pada kegiatan pendidikan agama, karena adanya pembatasan tempat-tempat ibadah. Sehingga tidak ada sarana dan prasarana yang menunjang untuk kegiatan pendidikan agama. Dari permasalahan tersebut, maka tujuan dari kegiatan KKN yaitu untuk melaksanakan program pemberantasan buta huruf hijaiyah menggunakan media monolag sebagai solusi untuk menghadapi permasalahan pada masa pandemi Covid-19 di Kampung Neglasari RW 20 Desa Cileunyi Kulon. Adapun tahapan dalam metode yang digunakan dalam melaksanakan program tersebut dimulai dari tahapan persiapan, sosialisasi, pelaksanaan serta evaluasi. Dari pelaksanaan kedua program tersebut didapatkan hasill bahwa program tersebut efektif untuk dilakukan di masa pandemi Covid-19. Hal tersebut dibuktikan dengan adanya peningkatan motivasi, minat, dan pemahaman siswa terhadap materi agama di masa pandemi Covid-19.
References
Darma, I. W. (2020). Pendidikan Karakter dan Moralitas Berbasis Tat Twam Asi. Haridracariya, 1(2), 191-200.
Handayani, R. M., & Ni’mah, Z. . (2020). PENDAMPINGAN BELAJAR DARI RUMAH UNTUK ANAK SEKOLAH DI MASA PANDEMI COVID-19 KECAMATAN PURWANEGARA, KABUPATEN BANJARNEGARA. Unnes.
Indri Septiani; Palupi Lindiasari Samputra. (2021). Analisis Pengaruh Kebijakan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) Akibat Dampak Pandemi Covid-19 Terhadap Motivasi Belajar Peserta Didik. Jurnal Sains Sosio Humaniora, 5(1), 240-249.
Nafrin, I. A., & Hudaidah. (2021). Perkembangan Pendidikan Indonesia di Masa Pandemi Covid-19. Edukatif: Jurnal Ilmu Pendidikan, 3(2), 456-462.
Primasari, I. F., & Zulela, Z. (2021). Kendala Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) Secara Online Selama Masa Pandemik Covid-19 di Sekolah Dasar. Jikap PGSD: Jurnal Ilmiah Ilmu Kependidikan, 5(1), 64-73.
Fitriyawani, (2013). Penggunaan Media Permainan Monopoli Melalui Pembelajaran Kooperatif pada Mahasiswa Fisika Fakultas Tarbiyah dengan Konsep Tata Surya, Jurnal Ilmiah DIDAKTIKA, 13 (2), 223-239.
Somad, M. A. (2021). Pentingnya Pendidikan Agama Islam dalam membentuk karakter anak. Qalamuna : jurnal Pendidikan, Sosial, dan Agama, 13(2), 171-186.
Sri Gusty; Nurmiati; dkk. (2020). Belajar Mandiri
: Pembelajaran Daring di Tengah Pandemi Covid-19. Medan: Yayasan Kita Menulis.
Sujana, I. W. (2019). Fungsi dan tujuan pendidikan Indonesia. Adi Widya: Jurnal Pendidikan Dasar, 4(1), 29-39.
Yasin, S. (1997). Kamus Lengkap Bahasa Indonesia. Surabaya: Amanah.