Upaya Pemberdayaan Masyarakat Dalam Bidang Pendidikan Melalui Aplikasi Islami Berbasis Augmented Reality
Keywords:
aplikasi, Minat Belajar, Pemberdayaan, pengabdianAbstract
Pandemi Covid-19 masih melanda berbagai negara di dunia, termasuk Indonesia. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Indonesia masih memberlakukan sistem pembelajaran daring demi memutus rantai penularan virus Covid-19. Namun kegiatan pembelajaran daring yang dilaksanakan di Dusun Cicelot Desa Cisarua, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Sumedang dinilai masih kurang efektif. Banyak siswa yang mengeluh karena pembelajaran yang kurang kreatif. Selain itu, pengetahuan keagamaan juga melemah karena tidak ada pembelajaran di lembaga pendidikan keagamaan. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, maka dibuat aplikasi islami yang menarik dan mudah dipahami oleh siswa sehingga diharapkan dapat meningkatkan minat belajar siswa terutama belajar ilmu agama. Aplikasi yang dibuat berisi materi huruf hijaiyah, rukun islam, dan doa harian yang dikemas menggunakan animasi dan suara yang akan muncul ketika kartu tertentu dipindai. Penelitian ini fokus pada pelaksanaan pemberdayaan masyarakat yang dilaksanakan oleh kelompok 183 KKN-DR Sisdamas, khususnya dalam bidang pendidikan. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penggunaan aplikasi islami berbasis AR terhadap minat belajar siswa di Dusun Cicelot, Desa Cisarua, Sumedang, Jawa Barat. Hasil sosialisasi dan survei menunjukkan siswa dan orangtua tertarik serta antusias untuk menggunakan aplikasi tersebut. Hal tersebut menandakan bahwa siswa termotivasi untuk belajar, dengan kata lain minat belajar siswa meningkat. Beberapa orangtua siswa menyarankan untuk menambah cakupan materi hingga jenjang sekolah menengah.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2021 Hilmi Nur Azizah
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.