Edukasi Masyarakat dalam Menanggapi Pandemi Covid-19 dan Pendampingan Belajar di Dusun Kaum Lebak, Desa Simpangan, Kecamatan Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi

Abstract

Pada akhir tahun 2019, di Kota Wuhan Tiongkok telah terjadi penyebaran virus yang diberi nama Coronavirus Disease-2019 (Covid-19) atau yang disebut virus Corona. Setelah virus tersebut menyebar ke berbagai negara luar, akhirnya Virus Corona terdeteksi di salah satu wilayah di Indonesia, pada awal tahun  2020, tepatnya di bulan Maret. Pandemi ini tak kunjung usai, hingga pertengahan tahun 2021. Mengenai kasus ini, sempat terjadi lonjakan angka kematian kembali pada awal tahun 2021, sehingga pemerintah kembali mengeluarkan kebijakan-kebijakan guna menahan dan mengurangi penyebaran virus. Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) terus diperpanjang oleh pemerintah hingga bulan September 2021. Dengan adanya kebijakan pemerintah tersebut, saya sebagai mahasiswa Universita Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) secara individu di RT 04 RW 02 Desa Simpangan, Kecamatan Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi. Kegiatan KKN ini dilakukan dengan tujuan mengedukasi masyarakat agar mampu memperoleh informasi tentang Covid-19 sesuai fakta dan menghindari informasi yang tidak benar (hoax). Program kegiatan KKN yang dilakukan adalah memberikan informaasi terkait Covid-19 secara daring melalui mediamaupun secara langsung (offline). Program kegiatan KKN yang dilakukan diantaranya adalah bimbingan belajar anak, membersihkan spot tertentu di sekitar lingkungan, ketahanan pangan, edukasi mengenai pentingnya mencuci tangan, mempersiapkan acara HUT Republik Indonesia ke-76, dan pembagian masker. Kegiatan KKN ini memberikan manfaat bagi masyarakat. Dengan adanya pendampingan belajar bagi anak-anak yang sekarang sekolah dilakukan secara daring, para orangtua merasa terbantu dalam pendampingan belajar bagi anaknya. Selain itu, masyarakat menjadi lebih sadar akan pentingnya memahami informasi terkait Covid-19. Dengan pemahaman yang baik, maka masyarakat pun akan lebih disiplin dalam beraktivitas seperti memperhatikan protokol kesehatan yakni dengan menggunakan masker setiap kali akan keluar rumah, dan mencuci tangan untuk mencegah penyebaran virus. Selain itu, edukasi mengenai ketahanan pangan juga memberikan manfaat bagi banyak orang karena dapat menghemat di masa pandemi karena bisa memperoleh bahan makanan dengan mudah dan biaya yang tidak mahal.