Tingkatkan Kepercayaan Masyarakat Desa Sukapura Terhadap Pemberitaan Media Melalui Seminar Waspada Hoax ditengah Pandemi
Keywords:
Hoax, Vaksin, agenda setting.Abstract
Kurangnya pengetahuan dan pendidikan masyarakat desa Sukapura menjadi mudahnya paparan berita bohong (hoax) menerpa, terutama mengenai vaksin. Media massa sebagai kontrol sosial menjadi faktor utama pola pikir masyarakat yang kurang percaya terhadap keamanan vaksin, seperti teori agenda setting bahwa khalayak menganggap penting apa yang dianggap penting oleh media. Melalui seminar yang mengeduasi mengenai waspada hoax ditengah pandemi menjadikan masyarakat teredukasi dan lebih teliti dalam menanggapi informasi yang diterima melalui sosial media. Sasaran kegiatan ini adalah seluruh lapisan masyarakat melalui remaja dan dewasmuda yang nantinya dapat menyampaikan kepada orang sekitarnya. Dengan demikian masyarakat yang tadinya tidak bersedia di vaksin menjadi mau untuk id vaksin karena sudah teredukasi.
References
Amalia, A. C. (2020). TEORI AGENDA SETTING DAN FRAMING DALAM MEDIA RELATIONS. Article Public Relations Binus University.
Antoni. (2004). Riuhnya Persimpangan Itu. Solo: Tiga Serangkai.
Habibie, D. K. (2018). Dwifungsi Media Massa. Jurnal Ilmu Komunikasi Universitas Gadjah Mada.
Littlejohn, S. W. (2017). Teori Komunikasi : Theories of Human Communication. Jakarta: Salemba Humanika.
Putricantika, V. (2020). TEORI KONSPIRASI DI TENGAH PANDEMI COVID-19. Jurnal Komunikasi.
Putricantika, V. (2021). PERAN OPINION LEADER DALAM MENYAMPAIKAN PESAN PADA KOMUNIKAN DI RT.07 RW.2 PURI KAHURIPAN RESIDENCE. Artikel Jurnal.
Rifauddin, M., & Halida, A. N. (2018). WASPADA CYBERCRIME DAN INFORMASI HOAX PADA MEDIA SOSIAL FACEBOOK. Khazanah Al-Hikmah.
Ruliana, P., & Lestari, P. (2019). Teori Komunikasi. Depok: PT. Rajagrafindo Persada.
Sumadiria, H. (2019). Sosiologi Komunikasi Massa. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2021 Sri Maulani
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.