Peningkatan Minat Belajar pada Anak Raudhatul Atfhal Al – Yusron dan Madrasah Diniyah Takmiliyah Melalui Program KKN-DR Sisdamas di Kampung Babakan Cimahi Kabupaten Bandung
Keywords:
Pendidikan, Peningkatan Minta Belajar, KKN- DR SisdamasAbstract
Pandemi Covid-19 yang saat ini sedang melanda beberapa negara didunia mengakibatkan program pendidikan di beberapa negara menjadi terhambat termasuk di Indonesia. Salah satunya kegiatan pendidikan dan pengabdian masyarakat di seluruh kampus yang mengharuskan pelaksanaan kuliah kerja nyata dari rumah. Ada beberapa kampus yang memperbolehkan pelaksanaan KKN secara tatap muka, akan tetapi harus memperhatikan protokol kesehatan dan zona Covid-19. Kegiatan diadakan di Kampung Babakan Cimahi Desa Girimekar, Kabupaten Bandung pada 2-31, Agustus 2021. Kegiatan yang dilaksanakan berupa peningkatan belajar pada anak Raudhatul Atfhal dan Madrasah Diniyah seperti: praktek menali sepatu, mencuci tangan, menyikat gigi yang benar, menempel gambar pohon dan pembelajaran materi kreatifitas lainnya pada anak-anak RA. Serta Rencana Pembelajaran (RPP) dan Buku Monitoring Mengaji sebagai upaya pemantauan dan evaluasi perkembangan anak-anak Madrasah Diniyah. Setelah satu bulan kami melaksanakan penelitian di Kp. Babakan Cimahi, terutama di Madrasah Diniyah Takmiliyah Al-Fathah didapatkan hasil bahwa terdapat 25 anak yang sudah lancar membaca Iqra dan Al-Qur’an, sedangkan 35 anak yang masih kurang lancar membaca Iqra dan Al-Qur’an. Sehingga dengan diadakannya buku monitoring ini diharapkan dapat membantu peningkatan belajar anak-anak MD tersebut terutama bagi yang masih kurang lancar. Sedangkan dari metode pembelajaran yang telah kami laksanakan di RA Al-Yusron, maka ditemukan hasil bahwa 80% mengalami peningkatan secara nilai dan minat belajar pada anak RA Al-Yusron, sedangkan 20% tidak terdapat peningkatan secara nilai dan minat belajar pada anak RA Al-Yusron dengan jumlah anak sebanyak 25 orang. Sehingga dengan begitu pembelajaran yang kami lakukan bisa di terapkan untuk kedepannya bagi anak-anak RA Al-Yusron. Kesimpulan yang kami dapat ambil yakni keberhasilan dalam menjalankan program yang kami racang sedemikian rupa untuk mengatasi masalah yang ada, berawal dari permasalahan anak yang tidak bisa membaca sebanyak 35 orang mengalami peningkatan sebesar 42% dan anak yang lancar membaca pun mengalami peningkatan sebesar 58% dari jumah 25 orang. Sedangkan untuk RA sendiri mengalami peningkatan nilai dan minat belajar sebanyak 20 orang mengalami peningkatan sebesar 80% dan yang tidak terdapat peningkatan nilai dan minat belajar sebanyak 5 orang mengalami peningkatan sebesar 20%. Hasil dari program yang telah kami terapkan di RA Al-Yusron dan Madrasah Diniyah Takmiliyah dilaksanakan dengan baik dan tepat pada sasaran, dikarenakan materi yang kami berikan dirasa cukup membantu guru disana untuk digunakan dan diterapkan secara jangka panjang
References
Anas, M. (2014). Mengenal Metodologi Pembelajaran. Pasuruan: Pustaka Hulwa.
Hartati, S. (2005). Perkembangan Belajar Pada Anak Usia Dini. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional.
Kloos, B., Hill, J., Thomas, E., Wendersman.A, Eloas, M. J., & Dalton, J. H. (2012). Kloos, B., Hill, J., Thomas, E., Wendersman, A., Eloas, M. J., & Community Psychology Linking Individals and Communities. Wadsworth Cengage Learning.
Majid, A. (2013). Strategi Pembelajaran . Banung: Remaja Rosda Karya.
Mansur. (2005). Pendidikan Anak Usia Dini Dalam Islam. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Nasir, R. (2010). mencari tripologi format pendidikan ideal. jakarta: pustaka belajar.
Permendikbud. (2014). 146.
Saputra, A. E., & Priyanto, S. (2016). PENERAPAN METODE DEMONSTRASIDAN MEDIA FILMUNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN DALAMPEMBELAJARANDAN PRESTASIBELAJAR SISTEMREM. JURNAL TAMAN VOKASI, 151-162 .
Sujiono. (2005). Motorik Halus Pada Anak Usia Prasekolah Ditinjau Dari Bender Gestal. INSAN, Vol. 13 No. 03.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2021 Dika Muhamad Ilham Novtadijanto
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.