Peran Mahasiswa Dalam Membangun Jiwa Nasionalisme Melalui Potensi Masyarakat Desa Neglasari Sukabumi

Abstract

Mahasiswa sebagai agen gerakan perubahan menjadi sorotan utama dalam eksistensinya di masyarakat. Peranannya dalam membangun jiwa nasionalisme terhadap potensi yang dimiliki ikut memberikan dampaknya dari setiap kegiatan maupun gerakan yang dilakukan kepada masyarakat. Untuk itu, metode bahasan pada tulisan ini berupa metode pengabdian yang terdiri dari tiga tahapan siklus, yaitu : Refleksi sosial  atau Social Reflection, Perencanaan partisipatif atau Participation Planning plus sinergi program, dan Pelaksanaan program atau Action Programm. Dalam mengindentifikasi masalah yang terjadi di Kp Citiwuan, RT 13/05, Dusun Cipicung, Desa Neglasari, Kecamatan Purabaya, Kabupaten Sukabumi ditemukan beberapa masalah yang menjadi poin-poin penting dalam penelitian ini. Pertama, masalah pendidikan. Kedua, kurangnya integritas masyarakat terhadap para pemuda. Ketiga, kurangnya ilmu pengetahuan dan sumber daya manusia para pemuda dalam mengelola daerah tersebut. Keempat, kurangnya kesadaran nasional dalam membangun daerahnya sendiri sehingga tidak ada organisasi atau semacamnya yang dalam mengelola wilayah tersebut. Maka dari itu, peran mahasiswa dalam mengatasi permasalahan tersebut dilakukan beberapa program, yaitu : menumbuhkan kesadaran nasionalisme terhadap para pemuda dengan mengadakan perkumpulan serta membentuk organisasi kepemudaan, meningkatkan produktivitas daerah yang berpotensi dalam pembangunan desa, membuka ruang-ruang literasi untuk meningkatkan sumber daya manusia serta membuka peluang pariwisata di daerah tersebut.