Kegiatan Keorganisasian Pemuda Rw 09 dan Rw 10 di Desa Nagrak Selama Pandemi Covid-19 : Studi Kasus KKN DR Sisdamas

Penulis

  • Abdul Hasib Hudaya Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati
  • Ahmad Fauzi Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati
  • Dwita Gucci Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati
  • Muhammad Raja Iqbal Fahri Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati
  • Rehan Siamulandari Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati
  • Z. Mutaqin Mutaqin Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati

Kata Kunci:

KKN DR Sisdamas, Keorganisasian Pemuda, Desa Nagrak

Abstrak

Pandemi covid-19 masih terus berlangsung di belahan dunia termasuk Indonesia yang mengakibatkan terhambatnya berbagai sektor, seperti pendidikan, ekonomi, kesehatan dan lingkungan. Pembatasan pengadaan suatu acara karena adanya kebijakan pembatasan sosial dari pemerintah disebabkan pandemi ini adalah salah satu contoh yang menyebabkan terhambatnya sektor tersebut. Oleh karena itu, kegiatan KKN termasuk hal yang dibutuhkan masyarakat di masa pandemi ini untuk membantu setidaknya dengan ilmu yang didapatkan dari universitas terhadap beberapa sektor yang ada termasuk keorganisasian pemuda, namun dengan syarat harus tetap memperhatikan protokol kesehatan yang ada. Maka KKN DR Sisdamas kelompok 164 tahun 2021 memilih Desa Nagrak tepatnya di Babakan Rongga (Rw 09) dan Ciawi Nangkod (Rw 10) sebagai tempat pengabdian masyarakat karena tidak adanya kasus covid-19 di wilayah tersebut. Tujuan dari pengabdian ini adalah KKN DR melakukan pemberdayaan masyarakat untuk mewujudkan kemakmuran masyarakat desa Nagrak tepatnya di Babakan Rongga dan Ciawi Nangkod dengan menumbuhkan kreatifitas melalui pengembangan nilai moral untuk mencapai desa yang sehat, cerdas, dan sejahtera, salah satunya dalam keorganisasian pemuda. Pengabdian ini dilakukan selama 30 hari melalui tiga tahapan, yaitu refleksi sosial, perencanaan partisipatif, dan pelaksanaan program.   Hasil dari penelitian dan pengabdian KKN DR Sisdamas kelompok 164 tahun 2021 ini mencangkup beberapa sektor, seperti pendidikan dan keagamaan, kemasyarakatan, dan juga keorganisasian pemuda. Namun dalam artikel ini, penulis memfokuskan pada sektor keorganisasian pemuda. Apalagi dalam hal keorganisasian selama KKN ini didapatkan hasil yang positif, seperti dapat terbentuknya kembali Karang Taruna Babakan Rongga (Rw 09) dan terlaksananya program-program dari kegiatan organisasi tersebut selama KKN berlangsung.

Referensi

Admin. 2019. Organisasi Desa Miliki Peran Penting dalam Pengembangan Kampung.

Ahmad Fida, H. (1997). Pedoman Pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN). Jakarta: Rineka Cipta.

Baesti, Noefiyanda. 2017. Pembinaan Karang Taruna oleh Kepala Desa di Desa Panulisan Barat Kecamatan Dayeuhluhur Kabupaten Cilacap.

KKN Sisdamas kelompok 119. 2017. Refleksi Sosial Kelompok 119 di Dusun Satu.

Profil Desa Nagrak, Kecamatan Cangkuang, Kabupaten Bandung, Provinsi Jawa Barat. 2021.

Purbantara, Arif., Mujianto. 2019. Modul KKN Tematik Desan Membangun, Pemberdayaan Masyarakat Desa. Kementrian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Republik Indonesia.

Purbowati, Deni. 2021. KKN (Kuliah Kerja Nyata): Persiapkan Program Kerjamu sedari Sekarang!.

Tim Penyusun KKN-DR UIN SGD Bandung. (2021). Petunjuk Teknis Kuliah Kerja Nyata Berbasis Pemberdayaan Masyarakat (KKN-DR Sisdamas) Masa Wabah Covid-19. Bandung: Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M) UIN SGD Bandung.

##submission.downloads##

Diterbitkan

2022-01-28

Cara Mengutip

Hudaya , A. H. ., Fauzi, A. ., Gucci, D. ., Fahri, M. R. I. ., Siamulandari, R. ., & Mutaqin , Z. M. . . (2022). Kegiatan Keorganisasian Pemuda Rw 09 dan Rw 10 di Desa Nagrak Selama Pandemi Covid-19 : Studi Kasus KKN DR Sisdamas. PROCEEDINGS UIN SUNAN GUNUNG DJATI BANDUNG, 1(4), 25–34. Diambil dari https://proceedings.uinsgd.ac.id/index.php/proceedings/article/view/719

Terbitan

Bagian

Articles